Mohon tunggu...
Tom Artandi
Tom Artandi Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya seseorang yang hobi menulis apapun yang menarik perhatian.

Andai bisa menulis yang bermanfaat itu lebih bernilai.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mobil dan Pesawat

14 September 2019   07:26 Diperbarui: 14 September 2019   11:34 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masih tersimpan dalam ingatan saya ketika dulu banyak orang mencibir dengan mengatakan untuk apa membuat pesawat wong membuat mobil ( mobil nasional ) saja ( Indonesia ) belum bisa ?.  Dengan ramah Bapak BJ. Habibie menjawab bahwa pesawat itu memiliki 1.000 instrumen yang lebih rumit daripada mobil.

Bagi saya yang waktu itu masih SMA, pesawat buatan BJ. Habibie adalah kebanggaan. Saat itu di kelas, ada perdebatan mengenai hal itu.

Sayangnya dalam perkembangan selanjutnya, perusahaan yang membuat pesawat terbang itu mengalami kemunduran. Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi itu tidak membuat nama Bapak BJ Habibie jatuh. Beliau terus dikenang sebagai pioner dalam mengembangkan teknologi pesawat di Indonesia.

Beberapa puluh tahun setelahnya, hal yang menarik adalah Bapak Joko Widodo yang waktu itu masih menjabat Walikota Solo mendukung dan mempromosikan mobil ESEMKA. Mobil ESEMKA ternyata membuat nama Bapak Joko Widodo meningkat. Karena hal ini beliau bisa memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Dan dalam rentang waktu yang hampir sama, pada saat pemilihan presiden beliau terpilih sebagai Presiden RI.

Dari berbagai peristiwa ini bisa di tarik garis lurus bahwa rakyat Indonesia merindukan sesuatu yang sangat membanggakan. Contohnya seperti dua kasus di atas. Pesawat Terbang dan mobil ESEMKA. Kerinduan ini tidak main-main karena dapat mengantarkan seseorang menjadi presiden.

Jadi bila seseorang ingin terpilih menjadi presiden, salah satunya adalah membuat sesuatu yang membanggakan rakyat Indonesia. ^^"

Itu adalah kenangan masa lalu yang saya ingat untuk kekaguman saya kepada beliau. Selamat jalan Bapak BJ. Habibie, semoga karya bapak menginspirasi jenius-jenius muda yang lain untuk berkarya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun