Sakit Maagadalah sakit yang ditimbulkan oleh kelebihan asam yang diproduksi oleh lambung yang menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung. Dalam kondisi normal asam diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengolah makanan yang kita makan. Namun produksi asam di lambung dapat lebih besar dari yang dibutuhkan bila pola hidup kita tidak teratur dan sehat, misalnya :
- makan tidak teratur atau terlalu cepat,
- makan makanan yang terlalu pedas dan berminyak,
- merokok dan banyak minum kopi/alkohol,
- stres yang berlebihan.
Selain akibat gangguan keasaman lambung ada peran organisme renik yaitu bakteri Helicobacter pylori sebagai penyebab lain dari sakit maag. Bakteri ini mempunyai sifat luar biasa. Jika bakteri lain mati pada suasana asam dalam lambung, Helicobacter pylori mampu bertahan hidup bahkan berkembang biak. Kuman Helicobacter pylori dapat mengiritasi dinding lambung, sehingga menimbulkan peradangan dan luka (ulkus). Akibat dinding lambung mengalami perlukaan, penderita akan merasakan perih di bagian ulu hati. Penyakit maag dikenal juga dengan sebutan tukak lambung atau radang lambung. Penyakit maag timbul akibat lambung mengalami luka atau peradangan. Luka atau peradangan ini disebabkan produksi asam lambung yang berlebihan sehingga menimbulkan iritasi pada selaput lendir lambung. Kelebihan produksi asam lambung bisa karena pola makan yang tidak teratur, sering mengkonsumsi makanan yang berminyak dan terlalu pedas, kopi, alkohol, merokok, serta stres. Selain itu, Penyakit maag bisa pula diakibatkan mikroorganisme jenis bakteri Helicobacter pylori. Tidak seperti bakteri lainnya, bakteri ini justru mampu bertahan hidup dan berkembang biak dalam kondisi asam. Akibatnya, Helicobacter pylori menginfeksi dinding lambung sehingga menimbulkan iritasi, luka, dan juga peradangan. Penyakit maag biasanya ditandai dengan timbulnya rasa mulas, nyeri, perut kembung, dan rasa perih pada perut serta dada. Penyakit maag bisa digolongkan menjadi beberapa jenis: (1) Maag ringan. Pada tahapan ini terlihat kelebihan asam lambung memenuhi bagian dinding lambung; (2) Maag sedang. Memasuki tahap maag sedang, penderita mulai merasakan keluhan seperti rasa nyeri, mual, dan sakit perut yang luar biasa; (3) Maag kronis. Jenis maag ini intensitasnya jauh lebih parah dari maag sedang. Pencegahan Penyakit maag bisa dilakukan dengan menerapkan pola makan yang teratur dan gaya hidup sehat, khususnya menjaga pikiran agar terhindar dari stres. Untuk pengobatannya, penderita biasanya dianjurkan mengkonsumsi obat-obatan yang mampu menurunkan kadar asam lambung. Cara ini memang tidak menjamin penyakit maag bisa sembuh total. Namun kini ada terobosan baru di dunia kesehatan yang hasilnya cukup menggemberakan. Penemuan jeli gamat sebagai obat alami memberi harapan baru bagi penderita penyakit maag. Jeli gamat adalah hasil ekstrak sea cucumber (gamat/teripang) species Stichopus hermanii (teripang emas) yang dikemas dalam bentuk jeli. Obat ini seratus persen alami karena tidak mengandung zat kimia. Jeli gamat memiliki khasiat menetralisir kelebihan asam lambung serta berfungsi sebagai antiseptik sehingga mampu membunuh bakteri Helicobacter pylori.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H