Desa Kuripan, Kecamatan Garung dinilai begitu pas sebagai sentra budi daya tanaman hias type bunga krisan.
Dengan iklim serta cuaca yang penuhi prasyarat, dan sudah terdapatnya sumber daya manusia, telah sewajarnya apabila desa yang terdapat 1. 200 mtr. diatas permukaan laut itu mengawali untuk konsentrasi pada usaha meningkatkan krisan. Terutama, sekarang ini keperluan pasar pada bunga krisan masihlah demikian tinggi, serta bahkan juga kerap tidak bisa dipenuhi.
’’Dengan dana transfer desa yang saat ini jumlahnya sangatlah mencukupi, saya mengharapkan Kuripan dapat meningkatkan tanaman bunga krisan dengan cara lebih serius, ’’ kata Bupati Wonosobo, Kholiq Arif sebelumnya mengawali panen perdana 17 varietas baru tanaman bunga ini di Desa Kuripan. Menurut Bupati, potensi ekonomi yang dapat dihasilkan dari pengembangan tanaman bunga krisan bakal begitu berguna untuk penambahan kesejahteraan petani.
’’Bila satu tangkai krisan dapat membuahkan Rp1. 000, - hingga Rp2. 500, jadi potensi rupiah yang dapat dihasilkan tiap-tiap panen dapat begitu mengagumkan, ’’ lanjut Kholiq. Untuk menangkap kesempatan mengundang selera itu, ia memohon Kepala Desa Kuripan untuk tidak sangsi membagikan dana transfer desa (DTD) ke tempat krisan.
’’Dana transfer bisa dipakai untuk ingintasan kemiskinan, serta dengan potensinya, bunga krisan begitu dapat bisa membawa warga orang-orang nikmati pendapatan yang ideal, ’’ pesannya. Untuk memberikan keyakinan warga Kuripan, bupati mencontohkan Kota Bandung serta Sukabumi, yang dari budi daya bunga hias dapat membuahkan transaksi triliunan rupiah.
Punyai Kwalitas Bagus
Potensi ekonomi mengagumkan bunga krisan asal Kuripan juga ditegaskan Kepala Balai Riset Tanaman Hias (Balithi) Kementerian Pertanian RI, Rudi Suhendi. Di depan beberapa petugas penyuluh pertanian yang ikut ada dalam acara panen perdana itu, Rudi membuka kenyataan kalau dengan keadaan iklim yang sesuai sama seperti Kuripan, pihaknya mengakui dapat meningkatkan 17 varietas baru krisan.
’’Bunga krisan dari Kuripan ini bahkan juga termasuk juga mempunyai kwalitas bagus serta bernilai ekonomi tinggi, lantaran iklim serta cuacanya benar-benar sangat mensupport, ’’ katanya. Lantaran hal semacam itu juga, dalam rangkaian gelar tehnologi tanaman hias Wonosobo yang dihelat sepanjang 4 hari paling akhir Balithi disadari Rudi memiliki komitmen untuk melatih warga Kuripan membudi dayakan krisan dengan support tehnologi mencukupi.
Desa Kuripan sendiri, seperti diterangkan Camat Garung, Santoso, sepanjang satu tahun lebih paling akhir memanglah sudah meningkatkan krisan sebagai satu diantara usaha penambahan kesejahteraan petani setempat.
’’Pemasaran krisan, terkecuali untuk penuhi keinginan dalam kota, sekarang ini juga sudah tiba ke sebagian kota diluar Wonosobo seperti Purwokerto, Kebumen, serta Purworejo, ’’ ujarnya.
source: