Untuk pengagum keindahan Bunga Sakura (prunus serrulata), tak perlu jauh-jauh terbang ke Jepang. Didalam negeri juga ada. Jadi, kita dapat nikmati `hanami` (kebiasaan saksikan bunga) tak ada mesti pergi ke Jepang.
Keindahan sakura buat beberapa warga Indonesia yang pernah tinggal di Jepang, mempunyai kemauan membawa bibit sakura untuk ditanam di Indonesia, seperti di Bali serta di Kebun Raya Cibodas. Tetapi, sebenarnya, sakura bisa dengan gampang didapati lantaran tumbuh dimanapun.
Pohon Sakura tumbuh liar di Waingapu, Pulau Sumba, NTT
Satu diantara pohon Sakura ada di Waingapu, Pulau Sumba, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, di sana dapat di ketahui keindahan mekarnya bunga Sakura. Uniknya, Bunga Sakura di Pulau Sumba tumbuh melalui langkah liar di tepi jalan-jalan diluar kota.
bunga sakura di waingapu, Sumba, NTTMeskipun ada di daerah kering, pohon sakura ini senantiasa menyebarkan aroma wangi seperti sakura yang ada di Jepang yang tumbuh ditempat dingin.
Sakura di Sumba berbunga pada bln. Oktober, serta bakal bertahan sampai bln. November, lalu gugur.
Saat pohon bunga sakura gugur, warga yang tengah bangun rumah, memakai batang pohon sakura buat untuk jadi tiang.
Warga juga gemari menuai bunga sakura untuk dibawa ke rumah lantaran menyebar harum. Warga gemari mengambil bibit bunga sakura untuk dikembangbiakkan di tempat mereka.
Bunga Sakura di Pulau Batam
Di Pulau Batam, pohon Sakura asal Jepang ditanam di komplek industri Batamindo, Muka Kuning, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Pohon Sakura di Pulau Batam ini ditanam disepanjang jalan, serta bakal mulai bersemi, merekah lantas gugur semasing bln. Maret sampai Mei.
Di Batam pohon Sakura lebih di kenal dengan nama pohon Tabebuya. Walaupun sebenarnya pohon Tabebuya yang datang dari Brazil, cuma mempunyai warna kuasai kuning serta cuma sedikit yang bermerah muda, terlebih bermacam.