Gladiol adalah tanaman bunga hias berbentuk tanaman semusim berupa herba termasuk juga dalam famili Iridaceae. Gladiol datang dari bhs latin “Gladius” yang bermakna pedang kecil, seperti bentuk daunnya. Tanaman gladiol yang termasuk juga subklas Monocotyledoneae, berakar serabut, serta tanaman itu membuat juga akar kontraktil yang tumbuh ketika pembentukan subang baru. Keunggulan dari bunga potong gladiol yaitu kesegarannya bisa bertahan lama seputar 5-10 hari serta bisa berbunga selama saat (Anonim, 2012j).
Gladiol yaitu tanaman berumbi. Umbi gladiol terlihat seperti bawang bombai, cuma memiliki bentuk pipih, dengan lekukan dibagian bawahnya. Bila umbi bawang bombai berlapis-lapis (umbi lapis), jadi umbi gladiol masif (utuh), walau terus dibalut susunan kulit kering berwarna cokelat. Di lokasi sub tropis, umbi gladiol bakal alami saat dorman (istirahat), dari mulai musim gugur serta sepanjang musim dingin. Pada musim semi, umbi bakal bertunas, tumbuh jadi tanaman sepanjang musim panas, serta berbunga. Gladiol yaitu tanaman semusim, yang sesudah membuahkan bunga bakal mati, namun umbinya terus hidup dalam keadaan dorman (Muharan, 1995).
Perbanyakan bisa dikerjakan dengan cara vegetatif ataupun generatif. Tanaman itu sangatlah toleransi pada beragam susunan tanah, dari tanah yang enteng berpasir dengan memiliki bahan organik rendah hingga tanah yang berat berlempung atau simak. Gladiol adalah satu diantara komoditas tanaman hias yang mungkin untuk dibudidayakan dengan cara meluas, lantaran nilai estetikanya serta dapat mendukung penambahan pendapataan petani. Produktivitas bunga potong serta bibit gladiol ditingkat petani masih tetap rendah, yakni baru meraih 169. 189 tangkai serta a36. 405 subang/ha. Volume pemasaran di kota-kota besar sudah meraih 127. 200 tangkai per minggu, serta belakangan ini keinginan bunga potong bertambah rata-rata 10 persen per th.. Untuk penuhi keinginan pasar, produktivitas gladiol, baik juga sebagai bunga potong ataupun bibit butuh ditingkatkan lewat penyempurnaan tehnik budidaya serta segi pemasarannya (Muharan, 1995).
source:
Toko Bunga Valentine dan Hadiah Boneka Valentine