Mohon tunggu...
Sugi362
Sugi362 Mohon Tunggu... Lainnya - Abah Odon

https://www.twsflorist.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Asal-Usul Bunga Euphorbia di Indonesia

16 Desember 2015   15:15 Diperbarui: 16 Desember 2015   15:29 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesungguhnya euphobia tidaklah pendatang baru dalam dunia tanaman hias di tanah air. Tanaman ini telah lama di kenal. Warna bunganya lebih berbagai serta memiliki bentuk bermacam. Lumrah, jika si ratu berduri ini jadi primadona. Bahkan juga, ketenarannya setara dengan adenium serta mawar. Terlebih, tanaman ini pas ditanam di pot atau buat jadi elemen taman.

Bentuk batang euphorbia bulat serta persegi yang tumbuh tegak menjulang ke atas serta ada juga yang melengkung. Jika diraba, batang merasa lunak, berduri, serta tak berkayu. Duri tampak teratur melingkari batang, dari mulai pangkal sampai ujungnya. Bentuk daun serta bunga juga bermacam type.
Timbulnya grup bunga yang menyelimuti batang berkesan menutupi duri serta bunga. Jumlah bunga yang ada pada semasing dompolan meraih 8-64 kuntum.
Euphorbia datang dari Pulau Madagaskar. Nama euphorbia diberikan untuk menghormati service Euphorbus, seseorang dokter Raja Juba dari kerajaan Mauritania, Afrika Utara. Euphorbus yang membawa euphorbia bersosok unik serta berbunga cantik itu menebar ke Cina serta Thailand. Penyebaran tanaman ini tak terlepas dari service pedagang pada zaman kerajaan Sukhothai.

Etnis Cina di Thailand menempatkan euphorbia di depan rumah untuk singkirkan roh jahat. Mereka menancapkan dupa dan mengikat tali merah dibagian pot.

Tanaman itu diakui membawa keberuntungan, keberhasilan, serta kemakmuran. Makin besar serta banyak bunga, makin mujur serta berhasil juga pemiliknya.
Sebagian orang Cina menyampaikan euphorbia juga sebagai pha sien hwa atau bunga delapan dewa. Menurut narasi, satu diantara delapan dewa ada pada kehidupan yang menyedihkan. Dewa itu lantas beralih bentuk jadi euphorbia. Oleh lantaran rasa sedih itu jadi ia menjelma jadi duri. Sesudah 1 minggu, euphorbia itu di ambil serta ditanam dirumah. Mereka berdoa supaya diberkati dan di beri keberuntungan serta keselamatan.

Setali tiga duit dengan mitos sebagian orang Thailand, warga Taiwan juga yakini bahwa cown of thorn bisa buat jadi penolak bala serta pembawa keberuntungan. Itu yang mengakibatkan di depan pintu rumah atau pertokoan senantiasa terpajang euphorbia.

source:

Toko Bunga Hari Ibu 

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun