...saya punya banyak cerita memory masa kecil yang sering membuat saya tersenyum sendiri ketika mengenangnya, cerita masa kecil di kota kecil tempat saya bertumbuh...tepatnya sih ibu kota kabupaten, kota kecil yang sepi, lengang, nan damai hehehe...salah satunya jika musim mangga tiba maka saya dan teman bermain seusai pulang sekolah smp pulang ke rumah makan lalu janjian ketemu di tanah lapang dekat rumah, lalu mulai bergerilya mencari mangga di kebun-kebun pak tani yang letaknya dipinggir kota. Sebenarnya sih mangga yang di ambil tanpa pengetahuan pak tani itu bukan type mangga yang top, toh mama saya juga sering membeli mangga yang matang, bagus dan manis dan pokoknya lebih bagus deh...tetap saja tidak mengalahkan sensasi mengambil mangga "tanpa izin" dari pak tani, kemudian dimakan bersama-sama dengan teman-teman, walau mangga tersebut asam tidak ketulungan karena belum matang rasanya lebih nikmat, apalagi jika mangga tersebut di dapatkan setelah melewati pelarian diri dari kejaran pak tani...hehehe, dan ketika sudah lolos mendapati banyak baret di tubuh karena tergesek kaktus dan pagar batu pembatas kebun pak tani, kami kemudian akan tertawa-tawa sambil menyantap "hasil usaha" keusilan kami....bagusnya keusialan ini hanya terjadi dimasa kecil dan tidak terbawa ketika kami menjadi dewasa.....bisa di toleransi lah ya, biasa usilnya anak-anak kecil saja...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H