Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tips Menulis Stephen King: Menulislah Setiap Hari

31 Maret 2016   09:38 Diperbarui: 31 Maret 2016   10:24 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="www.cbsnews.com"][/caption]Jika Anda tidak bisa menulis secara rutin setiap hari, ide tulisan Anda perlahan tapi pasti akan mulai menghilang dari pikiran Anda. King menyarankan, setidaknya Anda menambahkan satu kata dalam tulisan Anda setiap harinya. "Saat saya mulai menulis, saya tidak berhenti, dan tidak akan menundanya kecuali saya benar-benar harus menundanya," ucap King. "Jika saya tidak menulis setiap hari, tokoh-tokoh dalam tulisan saya perlahan akan menghilang dari pikiran saya.... Saya mulai kehilangan alur cerita karya tulis saya," tambahnya.  

Ternyata menulis bukanlah sekedar mujizat berpikir.Kalau tahu mengenai banyak hal, tahu segala sesuatu, belum tentu bisa langsung menuliskanya dalam sekejap mata.Atau katakanlah, menulis sendiri tak bisa secepat berpikir. Bukan karena keterbatasan jari-jari kita untuk mengetik cepat pada  keyboard, melainkan karena memang menulis sendiri bukanlah sekedar proses memikirkan hingga memuntabkan sesuatu.Apa yang dipikirkan masih perlu dirangkai dengan pikiran serta ide lainya agar menjadi sebuah tulisan yang layak baca.Jangankan bicara menulis dalam arti  cerita pendek, cerita bersambung, opini, dan reportase, menulis dalam diary pribadi saja butuh yang namanya merajut hingga merangkai kata.

Semua itu tentu tak lepas dari esensi sebuah tulisan yang memiliki unsur keutuhan.Nggak lucu kan kalau di awal paragraf kita nulis cerita horor eh tiba tiba pada paragraf selanjutnya kita malah membahas soal peluang Ahok untuk memenangi pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang akan datang, lalu tulisan tersebut di tutup dengan curhatan seputar hubungan asmara yang tengah kita alami.Itu tulisan apa gado gado?Bisa saja sih menulis dengan campur aduk demikian asalkan kita bisa menciptakan benang merahnya, lalu menghasilkan kesimpulan yang sebagai mana mestinya.

Karena dalam menulis ada perpaduan berpikir, meracik, merangkai lalu menyimpulkan maka tak salah jika hal tersebut dikategorikan sebagai skill menulis.Berbicara soal skill tentu dia bukanlah jin yang datang dengan menggosok lampu Aladin atau ujug ujug keluar dari topi pesulap sembari mengucap mantra bimsalabim abrakadabra cusssss lalau kita berubah menjadi the next Andrea Hirata.Bahkan seorang Andrea Hirata sendiri pun harus berlatih menulis untuk menjadi seorang Andrea Hirata yang kita kenal saat ini.Berlatih dan melatih diri inilah yang menjadi argumen kuat bahwa bisa menulis itu bukan sekedar bakat atau talenta yang telah diwariskan dalam gen sejak kita lahir.Seperti yang dikatakan oleh John C. Maxwell:Talent Is Never Enough!

Ada ruang untuk kita menjadi seorang penulis, bayangkan kalau semua penulis hebat yang ada saat ini dicetak berdasarkan gen serta bakat yang diwariskan Tuhan,piuhh apa jadinya buku buku seputar tips menulis yang ada di rak toko toko buku sana?tentu tak ada gunanya bukan.Namun karena menulis adalah skill yang bisa di latih dan di pelajari maka pintu selalu terbuka jika kita ingin menjadi seorang penulis.Salah satu cara nya adalah dengan menulis secara rutin setiap hari seperti yang dikatakan oleh Stephen King.Gunanya adalah untuk melenturkan jari jari kita, seperti pemain piano atau orang yang baru belajar main gitar.Semakin sering di pegang semakin lihailah kita, bahkan menurut pernyataan banyak motivator konvensional dibutuhkan waktu seribu jam untuk menjadi expert!

Nah metode menulis setiap hari rasanya dapat membuat kita lebih cepat mencapai masa seribu jam tersebut alias menjadikan kita sebagai ahli dalam dunia tulis menulis.Dengan menulis setiap hari , jari jari kita akan memaksa dan melatih otak kita untuk berpikir, merajut, merangkai serta menemukan benang merah pada setiap topik yang sedang kita tulis.Baik menulis fiksi ataupun nonfiksi saya pikir sama saja, latihan adalah kunci untuk mencapai sesuatu, karena latihan adalah sebuah bentuk usaha.Yang namanya usaha pasti mendatangkan hasil, apalagi usaha tersebut didasari dengan kerja keras,beuhh mantap lah ya.

Menulis setiap hari juga akan membuat kita tetap termotivasi sehingga mengusir rasa malas yang mulai membangun mental block pada diri kita.Tulislah apapun yang sekiranya menarik, dengan menuliskanya setiap hari bayangkan berapa banyak hal menakjubkan yang dapat kita tulis yang mungkin luput dari pengamatan orang lain.Dengan menulis setiap hari, kita juga secara tak langsung telah memberi 'herbal' pada otak kita agar selalu aktif sehingga jauh dari kepikunan di kemudian hari.

Ada banyak sekali manfaat menulis setiap hari yang dapat kita alami, oleh karena itu silahkan dicoba..:)

salam.

Penikmat yang bukan pakar.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun