Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

The Revenant: Saat Tokoh dan Setting Jadi Kekuatan Sebuah Cerita

3 Maret 2016   17:59 Diperbarui: 3 Maret 2016   18:46 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi

Jujur sejak tayang di bioskop, saya sudah beberapa kali berencana untuk menonton film The Revenant yang baru kemarin aktor utamanya,  Leonardo DiCaprio , mendapatkan penghargaan tertinggi dalam jagad perfiliman.Karena penasaran maka saya yang miskin ini membelilah sekeping kaset bajakanya di pasar yang tak jauh dari rumah.Tentu tanpa harus saya menuturkan panjang lebar kita yang sudah menonton sudah tahu bercerita tentang apakah film ini.(ya iyalah)

Film ini sendiri bercerita soal perjuangan dan seperti judulnya tersebut; bertahan hidup di alam liar untuk melakukan satu hal, balas dendam!Hugh Glass (Leonardo DiCaprio) adalah sosok yang ditimpakan penderitaan itu: Seorang pemburu yang handal, yang kelompoknya diserang oleh sekawanan manusia suku pedalaman.Penyerangan itu menciptakan porak poranda pada hasil buruan mereka, namun yang lebih naas;tak sedikit dari rekan rekan mereka yang tewas tak dapat menyelamatkan diri dari serangan brutal tersebut.Saat dalam perjalanan melarikan diri melalui jalan darat sembari mencari buruan dan tengah seorang diri tiba tiba seekor beruang berukuran jumbo menyerang  Hugh Glass,

seekor beruang menyerang Hugh Glass

Serangan itu tak ayal membuat Hugh Glass 'koma,' terluka dan hampir mati dengan robekan disana sini.Jujur ini adalah adegan yang paling menegangkan.Keadaan yang demikian mau tak mau membuat Hugh Glass harus di tandu disinilah kedua inti ceritanya di mulai;bertahan hidup dan balas dendam.

Tentu kondisi Hugh Glass hanya akan memperlambat perjalanan kelompok itu, yang sialnya juga sedang di uber uber oleh kawanan suku yang jadi awal masalah cerita ini.Dalam kawanan itu adalah seorang bernama John Fitzgerald (Tom Hardy) yang sedari awal memang terlihat kurang menyukai Hugh Glass.Saat itu sang kapten kelompok itu menawarkan sejumlah uang dengan nominal yang besar bagi siapa yang mau menunggui Hugh Glass sampai dia pulih, sementara sang kapten dan yang lainya melanjutkan perjalanan.Saat itulah John Fitzgerald memikirkan niat busuknya.Bersama seorang anaknya (anak Hugh Glass) , seorang anak muda yang lain, dan John Fitzgerald mereka pun akhirnya menunggui Hugh Glass, tapi...

John Fitzgerald tak sabar dan mencoba membunuh (menembak) Hugh Glass yang terbaring lemah, namun anak dari Hugh Glass menggagalkanya.Sial, John Fitzgerald merebut pistol dari tangan anak Hugh Glass dan membunuhnya dengan pisau, mengubur Hugh Glass hidup hidup (tidak seluruh badan dan saat itu Hugh Glass masih hidup) lalu John Fitzgerald dan seorang muda yang lainya itu meninggalkan Hugh Glass bersama mayat anaknya...

 

SEDIKIT BOSAN TAPI...

Jujur setelah menonton film ini, saya harus mengakui bahwa saya menikmatinya.Namun secara jalan cerita saya agak bosan di awal, sedikit dipertengahan dan sedikit akhir.Mungkin seperti yang dikatakan Stephen King; jangan sampai hasil riset kita lebih mendominasi dibandingkan cerita yang ingin kita sampaikan.Tentu disini saya bukan ingin mengkritisi film besutan Alejandro Gonzales Inarritu yang tak saya kenal itu.Namun sebagai penonton tentu saya boleh dong memberi pandangan dari segi penikmat kacangan

mencoba bertahan hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun