Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tidak Seorangpun Menang Dalam Perang Harga

25 November 2024   13:53 Diperbarui: 25 November 2024   14:08 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Nobody wins in the price war.Tidak seorangpun akan menang dalam perang harga.Sebagai pembaca biografi Steve Jobs yang ditulis Walter Isaacson, ku akui Steve Jobs ini visioner banget banget banget.

Saat semua produk berlomba dengan sistem terbuka, Steve Jobs bersikeras ingin produk2 Apple berdiri dengan sistem sendiri dan tertutup.Bahkan batrenya pun gak bisa dibuka seperti Smartphone Android di awal kemunculannya.Lihat sekarang, semua smartphone udah gak bisa dibuka batrenya demi memiliki body yang lebih premium.Di awal kemunculannya Apple bahkan pernah dikomplen, masa hanya mau ganti baterai harus datang ke apple store.

Steve Jobs mengatakan, Design is not just what it looks like and feels like. Design is how it works. Jadi desain bukan hanya bagaimana itu terlihat, tapi bagaimana juga dia bekerja.Itu kenapa  Steve Jobs sangat menggembleng terciptanya IOS, sampai sampai divisi yang membuatnya frustasi, karena Jobs selalu merasa ada yang kurang intuitif dari IOS.Sekarang, siapapun mengakui bahwa IOS adalah sistem operasi seluler paling mulus.

Yang menarik Jobs tidak percaya pada survey pasar atau markerting.Steve Jobs mengatakan, mereka tidak tahu apa yang mereka butuhkan sampai kita menunjukkannya.Jika Ford tidak membuat mobil , mereka akan meminta kuda yang lebih cepat.Jobs juga terlibat dalam bangkitnya Pixar, Jobs juga yang memberi perspektif untuk membuat film Toy Story.

Kenapa hanya membuat film dimana anak-anak memainkan mainan, kenapa tidak coba membuat film dari perspektif si mainan.dan boom filmnya pun meledak.Saat itu Apple hampir bangkrut saat dipimpin oleh John Sculley, Ceo Coca-Cola yang direkrut Jobs, tapi malah memecatnya.Akhirnya jobs kembali ke Apple, dan kembali membuat Apple berjaya.

Puncak kejayaan Apple bukan ditangan Jobs, tapi di tangan penerusnya,  Tim Cook, orang kepercayaan Jobs yang adalah direktur operasional/manager operasional , kulupa.Jobs saat itu mengejek, siapa yang butuh layar lebar, dan menolak membuat Iphone dengan layar lebar, tapi ternyata orang sangat meminati smartphone yang layarnya lebar.Saat Menggantikan Steve Jobs, Tim Cook pun membuat Iphone dengan layar yang lebih lebar.Dan penjualan Iphone meningkat drastis.

Sampai saat ini Apple adalah perusahaan dengan penjualan terbanyak no 2 di dunia, hanya kalah dari Samsung.Tapi dengan harga yang lebih mahal, pasti untungnya berkali kali lipat.Apple adalah perusahaan dengan uang tunai terbanyak di dunia.

Demikian sedikit kisah soal Steve Jobs yg berani bikin produk harga mahal, tak terbawa arus bikin produk murah, tapi berhasil membangun brand sehingga orang mau bayar lebih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun