Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tidak Seharusnya Pelajar Dipaksa Masuk Sekolah Jam 5 Pagi

4 Maret 2023   18:26 Diperbarui: 4 Maret 2023   18:46 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat mengusulkan jam masuk sekolah peserta didik setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dimajukan menjadi pukul 05.00 WITA.Viktor mengatakan, budaya masuk sekolah lebih pagi bertujuan untuk mengasah kedisiplinan dan etos kerja para peserta didik. Ia pun meyakini kebijakan baru ini akan terasa berat bagi peserta didik maupun pengajar. Namun, ia berpendapat bahwa harus ada pengorbanan sebelum melakukan perubahan. CNBC Indonesia

Seperti yang saya kutip di atas, kebijakan Gubernur NTT Viktor Laiskodat yang menerapkan siswa SMA masuk jam 5 pagi menuai kontroversi.Banyak kalangan menilai kebijakan Viktor diskriminatif.Saya pribadipun menilai demikian.Konon tujuan Viktor ingin membangun kedisiplinan diantara pelajar.

Motivasi yang baik tapi begitu picik.Sebab pengertian disiplin bukanlah masuk sekolah jam 5 pagi.Disiplin berbicara tentang kemampuan siswa untuk datang ke sekolah tepat waktu.

Disiplin berbicara tentang para pelajar yang secara konsisten taat pada aturan sekolah.Jika pelajar dipaksa masuk jam 5 pagi namun fakta dilapangan banyak yang terlambat, maka yang terjadi adalah ketidak disiplinan.

Mungkin Viktor ingin menerapkan pola pendidikan militer atau pesantren, bagi saya kondisinya sangat berbeda.Mereka yang menjalani pendidikan seperti pesantren atau militer tinggal di asrama, mereka ada dalam satu lingkungan dimana tempat tinggal dan ruang belajar ada dalam satu lingkup bangunan.

Sehingga memulai pelajaran jam 5 pagi dapat diterima.Sebab sarapan sudah disediakan, dan jarak antar kamar dan lokasi belajarpun berdekatan.Itu sebab begitu viktor menerapkan aturan masu sekolah jam 5 pagi banyak siswa dan guru yang terlambat.Beberapa mengeluhkan tidak adanya transportasi.

Jika siswa harus masuk jam 5 pagi, maka siswa harus bangun jam 4, mereka yang rumahnya jauh mungkin harus bangun lebih cepat.Yang terjadi adalah para pelajar itu akan kurang tidur, kurang istirahat.Dengan kondisi begitu tubuh pun akan lelah, lalu bagaimana mereka akan menangkap pelajaran?

Belum lagi para pelajar itupun mungkin akan kesulitan mencari sarapan.Padahal tanpa sarapan siswa akan kesulitan menankap pelajaran.Ini semua adalah problem kronologis yang harus dijawab oleh viktor.Bukan malah memberi jawaban nyeleneh untuk persoalan yang sangat serius begini.

Seperti saat seorang wartawan bertanya apa dasar Viktor menerapkan aturan sekolah jam 5 pagi, Viktor menjawab,"Dasar hukum kau pikir sendiri."Sungguh sebuah jawaban yang tidak tepat untuk seorang pejabat yang menerapkan aturan ekstrim menyangkut hak-hak siswa untuk belajar dengan nyaman.

lagipula mendisiplinkan siswa adalah tugas sekolah, tugas viktor harusnya mendisiplinkan jajaran dibawahnya, seperti para pegawai negeri yang bekerja di pelayanan masyarakat misalnya.Jika para pegawai pemerintahan ini yang diminta masuk kerja jam 5 pagi barulah joss, karena akan memberi dampak yang signifikan pada pelayanan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun