Habib Rizieq tidak akan pernah sama lagi setelah dia bertemu Nikita Mirzani.Itulah yang terjadi pada Mike Tyson.Di usia 23 tahun si leher beton sudah memegang rekor 37 kali menang tanpa sekalipun kalah.
Bukan menang biasa, tapi dia sudah mengalahkan para juara.Tapi semua berubah saat Mike bertemu Buster Douglas pada 10 Februari 1990.Mike pun kehilangan gelar WBA, WBC, dan IBF.Sejak kekalahan itu Mike Tyson tidak pernah sama lagi.
Lawan-lawan mulai berani menantang dia.Saat seseorang bisa membuat sang jagoan berdarah, bahkan kalah, saat itulah sang jagoan terlihat seperti manusia biasa.Menurut saya itulah yang terjadi pada Habib Rizieq sekarang ini.
Nikita Mirzani bukan siapa-siapa.Sama seperti Douglas waktu itu.Tapi Douglas bisa menyakiti (memukuli) Tyson.Sama halnya Nikita Mirzani yang bisa menyakiti (mengkritik/ngata2in) Rizieq saat ini."Tukang obat, ditantang tes DNA, dll" kata-kata ini ibarat pukulan-pukulan Douglas yang tak disangka oleh Tyson waktu itu.
Sepertinya, setelah bertemu Nikita Mirzani, Habib Rizieq tidak akan  dipandang "seangker" dulu lagi.Habieb Rizieq tidak akan pernah sama lagi.
Nikita Mirzani Datang di Waktu yang Tepat
Sejarah mencatat kekalahan Mike Tyson atas Douglas, adalah kekalahan paling mengejutkan dalam sejarah tinju. Masalahnya ketika itu Douglas dianggap bukan siapa-siapa dengan rekor kemenangan yang tidak meyakinkan.
Bagi Mike Tyson dan timnya melawan Douglas hanyalah cara cepat mengumpulkan uang. Karena sejatinya pertarungan Yang Dinanti Adalah pertarungan antara Mike Tyson dan Evander Holyfield.
Itu kenapa dalam pengakuannya, Mike Tyson bukannya berlatih tapi malah sibuk berkencan dengan banyak wanita di Jepang. Tapi siapa sangka, Douglas yang baru saja kehilangan ibunya memiliki motivasi lebih sehingga mampu meladeni pukulan Tyson.
Bahkan mata Tyson sampai lebam, tapi sayang karena terlalu meremehkan Douglas, Mike Tyson dan timnya tidak membawa kantong es atau obat-obatan untuk mengurangi lebam.
Lalu peristiwa itu terjadi di ronde ke-10.Douglas "menggoda" Tyson dengan jab-jab tangan kirinya. Douglas lalu mundur satu langkah dan kembali memberikan jab ringan dengan tangan kirinya.
Douglas lalu dengan cepat mengirimkan uppercut kanan keras yang menghantam rahang Tyson dan membuat kaki Tyson goyah. Serangan beruntun Douglas yang diakhiri dengan satu jab tangan kiri lalu membuat Tyson tersungkur dan dinyatakan KO.