Anggota Komisi VII DPR RI, Adian Napitupulu, angkat bicara soal pembentukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).Adian Napitupulu yang juga politikus PDI Perjuangan atau PDIP menyebut KAMI merupakan gerakan politik, bukan gerakan moral.Adian menyebut demikian karena struktur organisasi yang ada pada KAMI lebih tepat disebut gerakan politik.Sebab, dalam organisasi tersebut anggota tidak memiliki kewenangan berbicara atas nama organisasi.
Adian Napitupulu juga menyebut bahwa KAMI harus siap dikritik balik, dan tidak hanya mengkritik.Salut untuk bang Adian Napitupulu, yang sekali lagi membuktikan loyalitasnya pada Joko Widodo.Dalam tulisan ini saya tidak akan memperdalam kritiknya pada KAMI.Tapi ingatkah teman-teman bahwa baru beberapa minggu yang lalu pemberitaan tentang Adian Napitupulu mengkritik Menteri BUMN Erick Thohir ramai di media.
Pasalnya Erick Thohir dinilai arogan dan tidak melaksanakan janji kampanye Jokowi yang diucapkan Jokowi kepada Adian.Janji Jokowi pada Adian berkaitan dengan komisaris BUMN yang konon akan diambil dari teman-teman Adian yang adalah aktivis 1998.Namun karena arogansi  Erick Thohir , dan keputusannya menarik orang yang belum jelas keberpihakannya pada Jokowi,  Adian Napitupulu pun marah dan mengkritik habis Erick Thohir.
Bahkan Adian Napitupulu membongkar kalau sejatinya semua komisaris BUMN ya titipan, karena memang tidak pernah dibuka lowongan kerja untuk posisi tersebut.Saya belum tahu bagaimana kelanjutan pertikaian antara Adian Napitupulu dan Erick Thohir.Terakhir yang saya baca diberita, Jokowi memang membenarkan apa yang dikatakan oleh Adian Napitupulu, dan meminta hal itu dikordinasikan dengan Erick Thohir.Sampai situ saja yang saya tahu, saya belum membaca perkembangan beritanya lebih lanjut.
Selain Ruhut Sitompul, salah satu benteng Jokowi yang vokal adalah Adian Napitupulu.Dalam berbagai forum, seperti Indonesia Lawyers Club misalnya, Adian Napitupulu lah yang selalu maju untuk melindungi Jokowi dari serangan berbagai pihak.Bahkan hampir di semua acara televisi, hampir tidak ada sosok lain yang ditugaskan untuk membela Jokowi selain Adian Napitupulu.
Mungkin selain karena Adian Napitupulu adalah kader PDIP, gaya bicaranya yang ceplas-ceplos dan berani jadi pertimbangan.Adian Napitupulu juga tergolong cerdas, sehingga mampu membuat lawan debatnya kadang kewalahan.Maka dalam hal ini, sekalipun sebagai anggota DPR Adian Napitupulu bukanlah juru bicara pemerintah, sekali lagi Adian Napitupulu menunjukkan tajinya sebagai pelindung Jokowi.
Idealnya sih tidak begitu ya.Mengingat dia adalah anggota DPR yang sejatinya adalah mengawasi jalannya pemerintahan.Sehingga proses pengawasan legislatif pada eksekutive dapat berjalan dengan baik.Tapi namanya juga politik, ya mau gimana lagi.Sebenarnya Adian Napitupulu bisa saja diam, sebagai bentuk sakit hati karena Jokowi tidak menepati janji kampanyenya.
Maka jawabannya ada dua.Bisa jadi Jokowi sudah memuluskan nama-nama yang diajukan Adian untuk mengisi Komisaris BUMN, atau Adian Napitupulu memang loyal pada Jokowi.Karena kita tidak tahu apa yang terjadi dibalik layar.Buktinya sudah tidak terdengar lagi saling serang antara Adian Napitupulu dengan Erick Thohir.
Jawaban ketiga, mungkin Adian Napitupulu sudah menerima keputusan Erick Thohir yang merasa nama-nama yang diajukannya memang tidak cocok untuk jadi komisaris.Ada banyak opsi untuk menebak apa yang jadi motivasi Adian Napitupulu sehingga dengan loyal membela Jokowi.Alasan standar sih ya karena Adian Napitupulu dan Jokowi sama-sama berasal dari PDIP.Ini adalah alasan yang paling masuk akal.
Atau bisa jadi karena Adian Napitupulu memang bisa menilai sesuatu dengan objektif.Sehingga karena dia merasa KAMI motivasinya tidak murni gerakan moral, maka Adian Napitupulu mengkritiknya.Sekali lagi Adian Napitupulu menunjukkan loyalitasnya pada Jokowi..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H