Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tips Menulis Stephen King: Jangan Pernah 'Mencuri' Gaya Orang Lain!

30 Maret 2016   15:00 Diperbarui: 30 Maret 2016   15:13 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

17 Februari 2014
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Anggito Abimanyu mengundurkan diri dari jabatan dosen di UGM. Sikap ksatria itu dilakukan menyusul tuduhan plagiarisme yang dilakukan Anggito terhadap artikelnya "Gagasan Asuransi Becana" yang terbit di harian Kompas, 10 Februari 20174. Tulisan ini memiliki kesamaan dengan artikel Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasan berjudul "Menggagas Asuransi Becana".

2014
Wakil Rektor II Unhas Dr. dr. Wardihan A Sinrang MS diduga menerbitkan hasil penelitian orang lain dengan judul "Effect of Isolated Active Compound (BV103) of Boehmeria Virgata (Forst) Guil Leaves on Anti- Proliferation in Human Cervix Hela Cells Through Activation of Caspase 3 dan p53 Protein" yang dimuat di jurnal Tropical Medicine & Surgery (TMS), Vol.1, Issue 3, 2013. artikel itu memiliki kesamaan/ kemiripan dengan judul sama yang di muat di majalah Farmasi dan Farmakologi, Vol 16, No 3 November 2012, Halaman 115-120.

(sumber Okezone.com)

Tentu maksud mencuri disini bukan plagiat atau meng-copy paste secara mutlak karya orang lain, namun tak ada salahnya saya ingatkan sebagai alarm agar kita tak menimbun malu yang akan menghujam kita dikemudian hari.Lihat saja contoh contoh yang saya kutip di atas, bukankah hal tersebut tindakan yang tak terpuji.Mencuri disini tak selalu memiliki arti mengambil apa yang menjadi milik orang lain.

Melainkan juga bisa dilakukan secara tidak langsung hingga di bawah alam sadar. Contohnya kita suka membaca novel karya Andrea Hirata, lalu karena kita merasa gaya menulis nya keren maka kita pun mencoba coba menulis dengan gaya penulis buku laskar pelangi tersebut. 

Kalau sukses sih nggak masalah, lah kalau hal tersebut malah membuat pikiran kita mentok bagaimana? Kita sebagai pembaca buku Andrea Hirata belum tentu memiliki wawasan hingga intelektualitas seperti Andrea Hirata, dan bukankah kita lahir dari latar belakang yang berbeda. Artinya kita dan dia berbeda, setiap kita memiliki kekhasan serta keunikan masing masing.Belum lagi bicara sudut pandang dalam melihat sesuatu, tentu obsesi kita meniru gaya tulisan seseorang malah akan menyulitkan kita saat menulis.

Semangatnya sih tidak masalah untuk ditiru, bahkan ritual menulisnya pun tak salah untuk dipraktekan agar kita bisa menjadi penulis yang berhasil.Namun kalau sudah bicara gaya menulis alangkah baiknya kita melatih kemampuan sendiri seperti kata Stephen King. Terpengaruh oleh penulis favorit kita adalah hal yang wajar, hal itu bukanlah sebuah 'dosa' dalam menulis.Namun kembali pada pernyataan King, bahwa kita tidak bisa seratus persen merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, penting buat kita belum tentu penting buat orang lain. Oleh karena itu janganlah terlalu terobsesi dengan gaya tulisan seseorang, mengagumi boleh tapi memaksakan diri untuk menirunya seratus persen sebaiknya jangan.

Lagian bukankah jika kita ingin mengirimkan sebuah karya dalam bentuk naskah pihak penerbit selalu mencantumkan bahwa karya tersebut harus orisinil?lihat dunia suka yang orisinil dari pada yang tiruan.Seperti yang dikatakan Pepih Nugraha,"sebaik baiknya karya adalah karya yang dihasilkan sendiri dan bukan hasil menjiplak karya orang lain."Semoga tips kali ini dapat membangun rasa percaya diri kita untuk menulis dengan gaya sendiri.

Untuk tips menulis selanjutnya akan ditulis pada artikel berikutnya, salam :)

Tips Menulis pada artikel sebelumnya:

  1. Tips ala Stephen King: Menulislah untuk Dirimu Sendiri, Baru Pikirkan Pembaca
  2. Tips Jadi Penulis Hebat dari Stephen King: Jangan Terlalu Pikirkan Grammar
  3. Stephen King: Menulislah untuk Kesenangan!
  4. Tips Menulis dari Stephen King: Jangan Berlebihan!

Bandung, 30 Maret 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun