Mohon tunggu...
Toifur ahmad Balya
Toifur ahmad Balya Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Institut Al Azhar Menganti Gresik

Cuman Orang Biasa yang tidak suka kemewahan, hidup sederhana asal bahagia dan mampu mensyukuri apa yang ada tanpa harus memaksa apa yang tidak bisa dipaksa, asal usaha dan berdo'a karena penulis yakin akan kuasa sang pencipta yang maha agung akan segala galanya:))

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Desa Rumpuk dan Biopori: Kolaborasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah dengan Mahasiswa KKN Institut Al-Azhar Menganti Gresik

3 Januari 2025   19:59 Diperbarui: 3 Januari 2025   19:59 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(MahasiswadanMasyarakatRumpuk,30/12/24)

Desa Rumpuk dan Biopori : Kolaborasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah dengan Mahasiswa KKN Institut Al-Azhar Menganti Gresik Senin, 30/12/2024

Desa Rumpuk yang terkenal dengan keindahan alamnya, kini semakin berinovasi dalam pengelolaan sampahnya, dengan adanya mahasiswa KKN dari Institut Al-Azhar dengan membawakan progam kerjanya yaitu "Tranformasi Sampah, Pilah Pilih Pulih" dengan metode biopori dan eco bricks.

Dengan adanya biopori ini yang digarap dengan serius oleh mahasiswa KKN beserta Masyarakat Desa Rumpuk yang berfokus pada sampah-sampah organik atau sampah rumah tangga dengan proses selama 2 minggu sampai menjadi pupuk kompos yang siap di panen pupuk Kompos dari biopori tersebut.

(MasyarakatdanMahasiswa,30/12/24)
(MasyarakatdanMahasiswa,30/12/24)

"Kami gunakan Galon Le Mineral di tumpuk 2 dalam pembuatan biopori ini, karena menurut saya hal tersebut lebih menghemat biaya serta volume antara galon le mineral lebih banyak daripada paralon/pipa yang umum seperti biasanya, tentu hal ini dapat menampung banyak sampah organik yang banyak serta menghasilkan pupuk kompos yang banyak juga, serta memanen pupuk nya pun lebih gampang tanpa adanya alat khusus" Ujar Kak Debby selaku Mahasiswa KKN serta Penanggung jawab dari progam kerja ini.

(MasyarakatdanMahasiswa,30/12/24)
(MasyarakatdanMahasiswa,30/12/24)

Dengan adanya biopori di dalam pengelolaan sampah ini semoga mampu di terapkan secara terus-menerus karena bagaimanapun mengatasi permasalahan sampah membutuhkan waktu yang tidak cepat, oleh karena itu hal apapun yang dapat meminimalisir masalah sampah tentunya segera di lakukan dan di pertahankan, agar masalah sampah cepat teratasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun