Mohon tunggu...
Tohir Markum
Tohir Markum Mohon Tunggu... Guru - wiraswasta

Bergiat dalam perintisan pembenahan eschatologic spiritual qoutient afterlife oriented yang mempunyai ranah conscience suara hati, perasaan dan logika common sense.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Betulkah yang Berpamrih Pahala Dunia Akhirat Itu Masih Tingkatan TK, dan Tak Berharap RidhoNya?

17 September 2022   17:52 Diperbarui: 20 September 2022   17:08 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Assalamua'laikum wr wb. Barokalloh fiikum,  .  Insya Allah maslahat.  Berikut inu adalah kajian atas  beberapa hal sbb .:  pertama adalah selain  " ya muqollibal qulub tsabit qalbi ala dinik,",,yakni juga khouf khosiyah jikalau bil khowatim  di akhirnya_namun bukan su'ul khotimah_ditaqdirkn tak ingat untuk sempat istighfar, kndati hanya untuk satu amaln riya, yg kedua adalah juga sungguh baiknya ttg.  seyogyanya  pendawaman dzikir pagipetang, dalamana, yg terutama adalh ktika di setiap saat, yakni diambil salhsatu intinya : mohon jngan diserahkn padaku sedetikpun , kmudian, yg ketiga ttg.  : bismillah astaghfirullon, ktika trlintas riya, basmalahnya agar tak trputus,, dalammana melekat tujuan niyat ingin pahala skaligus ingin diridhoi,dicintai__yg syaratnya jka ingin diridhoi dicintai,adlh harus brkehendak akhirat, dimana. "" ""niyat akhirat""*ini beda dngan doa, yg ada tiga km ungkinan,  yakni, bedanya itu adalah niyat ini pasti diberi, asy syuro 20, man kana yuridu hartsal akhiroh nazidlahu fii hartshih,wamankana yuridu hartsaddunya,nutihi minha, wa ma lahu wa  fil akhiroh min nashib/barangsiapa brkehendak akhirat akan dapat akhirat,brangsiapa brkehndak dunia,akhirat takkan dapat,duniapun hanya sebagiannya_ada yg nrjemah setengahnya.__juga untuk ghoir mahdhoh,diniyatkn_dikonjuringkan_disengajakn hadir di pikiran, ,dngan tujuan, shodaqah mnyenangkn orang, ataupun ta'awun mnolong dngan mmberi contoh,dsb,yg hanya dari sudut sendiri, tak perlu bilang mau beri contoh, namun betul2 ingin pahala, dan ridhoNya, keempat, doa sapujagad yg paling sering itu, jika dijadikn niyat akhirat,dlm smuanya, maka kbaikn dunianya adlh dikabul spenuhnya,yakni dngn bukti dilakukannya"" niyat akhirat tsb : brtujuan ingin kbaikn dunia akhirat"""* , yg dijadikn sbagai fondasi rumah yg bukan dari krikil,plastik,dll, . fondasi ini. adlh untuk bulatan besar khidupn dunia di atasnya,yg mana tak trgantung bagaimanapun_brapapun, apapun__ bukti lahiriyahnya, namun takkan disebut penuh,ktika fondasinya dari plastik. Adapn kebaikn akhiratnya__pahala, adalah :  asalkn  telah "" berkehendak akhirat""*__terlintas gambaran akhirat,surga ,takut naar, dst__,  maka pahala ini, adlh pasti diberi.  Inilah roja slain khouf khosiyah pada naar. , Selain niyat kebaikn dunia akhirat, tentunya ktika mwmbaca malikiyaumiddin pun, adlh akan trlintas surga dan takut khosiyah, yakni di mulai dari  mahsyar,mizan,jembatan shirath, yg banyak besi tajam di pinggirnya, banyak yg jatuh, lalu naar. Alhasil, manakala hanya niyat ingin ridho,ingin dici;ntai,dsb, ,lalu tak takut naar, padahal, misalkn 10 prosen riya, tak takuttkah sedetik akhirat_ tigharinya dunia_,  marilah merenung,seandainya merasa ataupun.betul2 dihina, pernahkah gegara itu,lalu mengingat smua mahdhoh?,, yang maknanya adalah ada unsur riyanya dalam hal tercampurnya semua mahdhoh itu dengan tujuan "tak ingin dihina" . ?, ataupun, tak pernahkah trlintas ingin dinilai, direspon,kndati betul2 tak brharap pujian?.  dan karna brkepahaman bhwa yg ingat akhirat itu_ingin pahala_  levelnya adalh  di bawah yg brharap ridho,maka ambivalensinya_agak anomali, agak kurang pas di batinnya,dsb__, bagi yg semata2 ingin ridho,tak perlu meniyatkan pahala itu_adalah,  jikalau  bicara,tent:unya ingat akhirat, dan kelirunya adalh jikalau sholat : """ Tak perlu trlintas akhirat sedikitpun,cukup hanya ingin ridh0""***. Alhasil, betul2 tak takut naar, namun mutlak tetapsahaja, yg hanya berharap ridho ini,akan inngat ahirat meski hanya sangat selintas., yakni ktika ktika mmbaca malikiyaumiddin, dimana mutlak tak mungkin hanya ingat kiamat.  Alhasil, Seyog yanya "lintasan tujuan surga"* dihadirkan di pikiran, marilah sekedar melintaskan gambaran surga meski sekilas, brdasar asy syuro 20, dalil itu, adalah muhkamat qathi,  seperti halnya syahadat, sholat,shaum,dst,rukun iman dll, Juga,ittaqillah bertrataqwa pada perintah dan larangan, karna kullu bani Adam khotto, kndati, 10%, yakni jihaddul akbar_jihaddunnafs tazkiyatunnafs mlawan iblis pada satu atau beberapa hal yg dirasa berat, terutama dimulai dari yg ushul_dasar, misal dawam sholat shaum, dst, yakni harus kaffah dimulai dari syarat syah_,bersuci,; mnghadap kiblat,masuk waktu,dst ,rukunnya, terutama  dasar sholatnyat ,yakni niyat, .,Dan tetap mnjadi hal yg terutama_ushul,pokok_, kndati, ihwal niyat ini, dimasukan  kedlam syarat syah sholat, maka ,karna yg lain2 nya sudah terbiasa,  intinya adlh seyogyanya kaffah dalam"" niyat akhirat""* , brdasar asy syuro 20, "" pasti akan diberi dunia sepenuhnya dan akhirat""*. Dunia spenuhnya itu, adalah, trlepas dari yg nampak zhahirnya :  bagaimanapun __trmasuk didalam bagaimanapun adlh berapapun__, yakni fondasi hidup, yg tak trdiri dari krikil, plastik,,dsb, yg semewahnya rumah, tntunya  hakikatnya akan roboh, yakni, di akhirat_bangkrut pahala, ataupun tak punya pahala, karna, tak berniyat ingin pahala. Disebut, penuh, karna, mnentukan sebagaima apapun yg ada di atas fondas-i tsb, ,Marilah membiasakan mndawamkan  brniyat akhirat, melintaskan gambaran surga__ yg otomatis artinya adlh ingin pahala, juga ittaqillah dimanapun, kapanpun, meski sendirian __muroqobah, ada cctvNya, dimana ittaqillah ini mempengaruhi dikabulnya doa, dan fondasinya bukan dari kerikil,plstik,dll. Insya Allah maslahat., alhasil, marilah mendawamkn melintaskan surga ketika basmalah.  Adapun ttg ihwal lillah,  adalah ssbb :, lillah  adalah motiv, sekaligus tujuan, selain tujuan ingin ridho, dicintai,dst. Saudara2ku trsayang,  Marilah mndawamkn mencoba meniyatkan takut nraka, ingin surga, diantaranya dngn banyak baca ayat ttg surga,tafakur,dsb, dimana seyogyanya kita berempati, prihatin,dsb,  ktika saudarakita ada yg betul2 takut riya tak sempat istighfar, padahal betul2 trbukti banyak pahala yg tak bisa dibohongi kalbu, yakni hanya untuk dirinya sendiri, namun yg brlimpah pahala ini, ataupun,sedang,dsb, tetap takut muflish bankrut, ,tntunya apalagi yg sedikitpahala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun