Kemanakah gerangan ruhiyah kita?

Assalamu'alaikum ww. Barakallah fiikum ini sekedar saling wasiat, barangkali  maslahat, insya Allah. Titik perbedaan antara yg mengkiaskan ruh dengan listrik, dan nyawa yg dipahamkannya sebagai nafs_anfus/ jamak, dengan software komputer,  adalah pada ihwal ruh dan nyawa, yakni seperti di komputer, mnurut penulis, nyawa lah yg menjadi listriknya, ruh adalah softwarenya,   ktika listriknya dicabut, softwarenya mati, namun jikalau hanya softtwarenya yg dicabut, maka listriknya masih mengalir ,jadi yg mnentukan badan mati, adalah listriknya_ nyawa, alias yg dicabut adalah harus skaligus ke dua2 nya, nyawa dan ruh.   

Yg kedua, ktika tidur, yg dalam genggamannya adlah ruh, skaligus jiwa_nafs lalu dikembalikan, sdangkn nafasnya nyawanya masih ada, alias bukan badan halusnya, kndati sama dianggap oleh ustadz nafs jiwa, tapi, jelas disebut bahwa badan halus itu bukan ruh .

Yg ketiga, jikalau ruh itu dianggap listrik, yakni adanya badan halus, yg dianggap sbagai jiwa_nafs, maka binatang tumbuhan pun sama, ktika dianggap bahwa yg dicabut itu adlah jiwanya_anfus, bukan nyawanya,, lalu dinaungi ruh_listrik,di barzakh dan akhirat, maka artinya, florafauna itu pun tetap hidup, padahal tak satupun ayat yg menyebut bahwa fauna AKAN DIMINTA TANGGUNGJAWAB,  kcuali ada satu hadits tentang kambing bertanduk, yg maknanya adalah bahwa hewan pun, dengan hanya satu hewan, adlh diminta tanggungjawab, apalagi orang. Alhasil, perbedaan antara ruh dengan nyawa_listrik itu, adalah untuk membedakan antara orang dengan florafauna. 

Adapun ttg. otoritas mncabut ruh, adlh bukan masalah pokok, dngan mahakuasaNya, skaligus sifat serba maha, sgala keraguan apapun bisa terjawab, dan yg ditugaskan pada Jibril untuk ditiypkan adalah RUHIHI, MAKSUDNYA BUKAN MILIK JIBRIL.  

Alhasil, hanya satu perbedaan yg menjadi dasar, yakni hadits  Jibril mniupkan ruh adlah dianggap tak sesuai dngan Quran tentang ditiupkanNya ruh, dan malaikat Jabaniyah pncabut nyawa,   dalam mana jawabannya adalah memang tokh tatkala nyawa_listrik dicabut, MAKA PASTILAH TURUT TERCABUT JUGA :   "" RUHNYA YG BERISI NAFS_JIWA" , DAN DIKUASAI - NYA, ADA YG TETAP HIDUP DAN ADA YG DIBANGKITKAN DI DUNIA, UNTUK KMUDIAN DIGIRING KE MAHSYAR, APAKAH DIGIRINGNYA LEWAT LANGIT, ATAUKAH TETAP, DIA ADALAH MAHA KUASA, SEPERTI HALNYA DIKEMUKAKAN OLEH YG BERPEMAHAMAN BAHWA AKHIRAT BERPIJAK DI BUMI, DAN TUJUH DIMENSI LANGIT TERBUKA, INTINYA ADALAH ADA TINGKATAN SURGA, FIRDAUS,NAIM,ADEN,DLL, DAN KITA BOLEH KEMANAPUN WALAU BUKAN PENGHUNINYA_TERBANG SPRTI SUPERMAN, ATAU POKOKNYA TAK TERUS2AN DI BUMI, DAN ALHASIL, "HANYA" DUA AYAT YG MNYEBUT "PERUMPAMAAN", TAPI  PERUMPAMAAN PUN , UNTUK DI SURGA ITU ADALAH BISA TERJADI APAPUN, TRMASUK YG DIUMPAMAKAN.ITU, DIANTARA BEBERAPA DALILNYA : ASY SURO 22, FUSHILAT 31, QAF 35, DLL. INTINYA KITA WAJIB MERAIH HAQQUL YAQIN TENTANG SURGA AKHIRAT INI,  KENDATI TENTUNYA DIANGGAP MUSYKIL OLEH YG BELUM.