Bumbui percakapan dengan sedikit lelucon sehingga pewawancara merasa nyaman dengan kamu. Kalau suasana sudah cair, kamu pun merasa lebih nyaman ketika diwawancara. Sifat takut anda pun bisa hilang dengan sendirinya, sehingga, bisa menikmati sesi wawancara.
2. Menjawab Pertanyaan Dengan Tenang
5 Tips untuk Seorang Introvert Dalam Menghadapi Wawancara Kerja/polineassociates.com
Tips selanjutnya ialah menjawab pertanyaan dengan tenang. Jangan terburu-buru ingin menjawab pertanyaan. Dengan terburu-buru kamu malah akan kelabakan dan terlihat terbata-bata
Interviewer pasti akan melihat bagaimana intonasi dan caramu menjawab pertanyaan.
Jika ada pertanyaan yang belum bisa dijawab, mintalah agar pihak pewawancara memberikan sedikit waktu untuk berpikir. Cara ini lebih baik ketimbang menjawab pertanyaan dengan jawaban yang asal-asalan.
3. Aktif Menjawab dan Bertanya
5 Tips untuk Seorang Introvert Dalam Menghadapi Wawancara Kerja/thebalancecareers.com
Introvert berbeda dengan
ekstrovert. Kepercayaan diri yang dimiliki juga tak setinggi
ekstrovert. Sehingga butuh merangkai kata-kata dulu sebelum akhirnya berbicara. Saat pertanyaan diberikan, jawablah pertanyaan tersebut dengan jawaban yang logis, singkat, padat, dan tidak bertele-tele. Gunakan waktu yang diberikan si pewawancara untuk merangkai kata dengan baik.
Ekstrovert adalah tipe kepribadian yang menyukai interaksi dengan dunia luar. Ekstrovert cenderung lebih banyak beraktifitas dan lebih sedikit berpikir
Selain menjawab pertanyaan, kamu juga perlu aktif bertanya. Tidak salah jika melempar beberapa pertanyaan kepada si pewawacara. Cara ini akan membuat sesi wawancara terasa hidup. Kamu pun dapat semakin dekat dengan si pewawancara.
--
Baca Juga:
- Info Lowongan Kerja TOG HR di bidang IT terbaru dan terupdate
--
4. Jangan Malu untuk Mengakui Kelemahan
5 Tips untuk Seorang Introvert Dalam Menghadapi Wawancara Kerja/glassdoor.com/blog
Dalam sesi suatu wawancara kerja, pertanyaan tentang kelemahan diri pasti akan sering muncul. Untuk itu, jangan pernah malu untuk mengakui kelemahan kepada si pewawancara. Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Toh, semuanya bakalan terpampang nyata ketika kamu bekerja nanti. Berkata jujur juga malah akan membuat kamu merasa lebih lega.
Lihat Worklife Selengkapnya