Mohon tunggu...
TOG INDONESIA
TOG INDONESIA Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pacar yang Baik Adalah Seorang "Programmer"

18 Juli 2018   14:16 Diperbarui: 18 Juli 2018   14:24 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Punya pacar / pasangan hidup yang baik adalah impian semua orang. Itu sama saja seperti setiap orang ingin makan makanan yang lezat tapi tidak mau gemuk :) Semuanya tanpa terkecuali, ingin punya pasangan yang baik.

Berbicara pacar atau kekasih, biasanya kita para programmer selalu dibilang gak gaul, aneh, kaku, nggak romantis, nggak peka dan lain sebagainya. Itu karena akibat kita selalu dekat dengan komputer, kita dianggap pacaran sama komputer, dan nggak bisa menjadi pacar yang baik dan keren. Wehehehe belum tahu saja mereka :p

Supaya seluruh dunia tahu dan untuk meningkatkan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa, maka kali ini kita akan menjelaskan betapa kerennya jadi seorang programmer.

Dibawah ini ada beberapa alasan kenapa Pacar Yang Baik Adalah Dari Seorang Programmer untuk di dunia dan akhirat:

1. Penuh Perhatian

Programmer itu sangat penuh perhatian, bahkan untuk hal-hal yang menurut orang lain adalah hal yang sepele. Karena baginya segala sesuatu itu bisa jadi penting, sama hal yang sederhana aja perhatian, apalagi sama pacarnya sendiri? Semua orang pasti senang dong di perhatiin sama pacarnya, mulai dari pakaiannya, makannya, kalau sakit diperhatiin, diperhatiin cara jalannya, cara bernafasnya, bahkan mungkin diperhatiin jumlah sepatu yang ada dirumahnya.

2. Mengerti Kode-Kode

Nah cewek itu biasanya nggak mau ngasih tahu langsung tentang apa yang mereka mau, selalu saja pake kode-kode yang sulit kita sendiri para cowok pahami. Karena mereka ingin dimengerti tanpa harus mereka lebih dulu bicara. Contoh ya minta dibeliin air minum aja kodenya seperti ini,

Buat orang-orang biasa sih pasti kode itu akan sulit dimengerti. Bagi programmer gimana? Hahaha... jangan bercanda, jangankan kode yang seperti itu, kode yang penuh dengan percabangan dan looping aja bisa kita mengerti, bahkan dengan bahasa yang bukan bahasa manusia (bahasa pemrograman), apalagi cuma kode yang seperti itu. Itu gampang buat para programmer :p

3. Rela Berkorban

Bukan cinta namanya jika tidak mau berkorban untuk orang yang dicintai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun