Mohon tunggu...
Togar Arifin Silaban
Togar Arifin Silaban Mohon Tunggu... ASN -

Life is easy when you make it easy.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Spanduk Sadis Buang Sampah

21 Februari 2014   19:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:36 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

+ Togar Silaban + "PERINGATAN KERAS, Berani buang sampah sembarangan, nyawa taruhannya. Dibacok warga, jangan salahkan kami". Begitu isi spanduk yang terpasang di  salah satu bagian Tanjung Duren, Jakarta. Sepintas spanduk itu merupakan ancaman yang cukup sadis, salah-salah orang bisa kena bacok parang kalau lengah melewati kawasan yang dipasangi spanduk. Siapa pula yang mau kehilangan nyawa, apalagi karena buang sampah sembarangan. [caption id="attachment_296646" align="aligncenter" width="671" caption="Sumber: okezone.com"][/caption]

Konon spanduk itu sudah beberapa minggu terpasang. Upaya itu tentu merupakan ungkapan kekesalan warga setempat terhadap orang yang sering membuang sampah di tempat itu. Menurut penuturan seorang warga, sebagaimana ditayangkan oleh sebuah televisi, warga merasa kesal, karena sering menemukan sampah yang dibuang sembarangan. Sampah itu diduga dibuang pada malam hari oleh orang yang mengendarai kendaraan bermotor. Pagi harinya, warga menemukan sampah berserakan yang dibuang dengan sengaja pada malam harinya. Kekesalan warga terhadap pembuang sampah itu, memunculkan ide untuk memasang spanduk peringatan. Rupanya karena dongkolnya, spanduk dibuat dengan tulisan yang terkesan cukup sadis. Tapi mau bagaimana lagi, mau menangkap pembuang sampah, tidak mudah, karena kelihatannya, si pembuang sampah memilih waktu ketika malam benar-benar sudah sepi. *** Saya punya pengalaman serupa dengan apa yang terjadi di kawasan Tanjung Duren. Di sebelah rumah saya terdapat lahan kosong. Beberapa bulan yang lalu saya menemukan banyak sampah yang dibuang di lahan kosong di sebelah rumah saya. Segala macam sampah dibuang di sana, mulai dari sampah dapur sampai bekas bangunan, sofa bekas dan segala macam sampah. Pemulung barang bekas juga sepertinya ikut membuang sampah di sana. Saya merasa kesal dengan sampah yang menumpuk itu. Kemudian saya buatlah tulisan peringatan di papan triplek bekas lalu saya tancapkan di lahan yang sering dibuangi sampah itu. Tulisan saya bunyinya: "Dilarang membuang sampah di sini. Yang membuang sampah disini adalah an***ng". Rupanya peringatan itu membuat para pembuang sampah agak jeri. Terbukti tidak ada lagi sampah baru yang dibuang ke lahan itu. Saya tidak tau sampai kapan papan peringatan yang saya buat itu cukup efektif. Mudah-mudahan orang-orang yang membuang sampah sembarangan bisa lebih tertib. Jangan sampai spanduk yang seperti di Tanjung Duren dipasang di berbagai tempat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun