Mohon tunggu...
TOGAR SITUMORANG LAW FIRM
TOGAR SITUMORANG LAW FIRM Mohon Tunggu... Pengacara - Advocate Mediator Legal Corporate

Law Firm Togar Situmorang has a motto "Served not be Served" this is in accordance with the principle of OFFICIUM NOBILE, where we serve the Legal needs desired by the Community to get Legal assistance which is based on "JUSTICE"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Semangat HUT- 54 ASEAN, Togar Situmorang Support Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas

5 Agustus 2021   17:51 Diperbarui: 5 Agustus 2021   18:43 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Denpasar (DA) -- Pada hari Minggu, 8 Agustus 2021 nanti sepuluh negara yang tergabung dalam Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) jadinya yang ke-54. Setiap tahunnya di tanggal 8 Agustus dirayakan dengan thema yang berbeda-beda.

Advokat kondang Indonesia, Togar Situmorang SH., MH., MAP., C.Med., CLA sebagai Chief Executive Officer (CEO) & Founder Law Firm Togar Situmorang yang memiliki kantor hukumnya di Bali, Jakarta dan Bandung memberikan ucapan Selamat HUT ke-54 bagi organisasi internasional ASEAN yang mengusung misi "One Vision, One Identity, One Community" atau "Satu Visi, Satu Identitas dan Satu Komunitas".

Ke-10 Negara ASEAN berdasarkan  tanggal menjadi anggota, adalah Indonesia (8 Agustus 1967); Malaysia (8 Agustus 1967); Singapura (8 Agustus 1967); Thailand (8 Agustus 1967); Filipina (8 Agustus 1967); Brunei Darussalam (8 Januari 1984); Vietnam (28 Juli 1995); Laos (23 Juli 1997); Myanmar (23 Juli 1997); Kamboja (30 April 1999).

"Amerika Serikat dan Uni Soviet, diketahui terlibat dalam Perang Dingin sejak tahun 1947 yang berlangsung selama berpuluh-puluh tahun setelah itu. Karena perseteruan antara AS dan Uni Soviet, negara-negara di kawasan Asia Tenggara dijadikan sebagai area persaingan ideologi dua negara adikuasa tersebut dalam masa Perang Dingin. Situasi yang telah dipenuhi oleh persaingan ideologi dan kekuatan militer ini, membuat sadar negara-negara di Asia Tenggara, karena berpotensi mengganggu stabilitas serta keamanan negara yang ada di kawasan tersebut," papar Togar Situmorang menceritakan bagian dari sejarah berdirinya ASEAN.

Terbentuknya ASEAN, kepada wartawan Metro Indonesia Online (05/08/2021) lebih lanjut Togar Situmorang mengatakan, beberapa pimpinan dari negara di Asia Tenggara sepakat untuk memadukan perbedaan tersebut dengan membentuk perhimpunan yang diharapkan bisa lebih solid dari upaya yang sebelumnya terjadi. "Tentunya dengan hari jadinya pada tanggal 8 Agustus 2021 sebagai momentum kerpihatinan negara-negara berkembang yang masih dilanda wabah Virus Corona," ujar pria keturunan Medan kelahiran Jakarta ini.

Togar Situmorang yang sukses di Bali sebagai advokat mengatakan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pertama kali diselenggarakan pada tahun 1976 di Bali, pada saat itu negara-negara ASEAN menyatakan kesiapan untuk mengembangkan hubungan bemanfaat serta kerja sama yang saling menguntungkan antar negara. Berbagai bentuk kerjasamapun terjalin dalam bidang ekonomi, politik, kebudayaan, keamanan, pendidikan, teknologi, penanganan bencana alam, ilmu pengetahuan, kesehatan serta lain-lainnya.

"Kami dari seluruh jajaran Law Firm Togar Situmorang yang berada di Bali, Jakarta dan Bandung turut memberikan semangat dengan Hari Ulang Tahun ke-54 ASEAN. Semoga rasa persatuan, persamaan dalam satu rumpun, pendidikan dan teknologi dan di bidang hukum serta keamanan terus dinyatakan dengan sikap kebersamaan negara-negara ASEAN," pungkas Togar Situmorang.

Dok Law Frim Togar Situmorang
Dok Law Frim Togar Situmorang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun