Tak terasa Pandemi virus corona sudah melanda negeri ini selama dua tahun. Hampir seluruh sektor kehidupan di negeri ini hancur. Masyarakat kita kian menjerit dan mengeluh akan keadaan.Â
Pemerintah juga sangat bekerja keras untuk menangani dan supaya pandemi ini cepat pulih sedia kala. Pemerintah juga menggalakkan adanya pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat. Yang tentu tujuannya adalah menekan penyebaran virus corona tersebut, sehingga diberlakukannya PPKM Darurat dan berlanjut dengan PPKM Level 1-4.
Melihat banyak masyarakat yang kesusahan, tidak sedikit juga orang dermawan yang ikut memberikan tali kasih untuk meringankan beban mereka. Seperti yang dilakukan oleh Sosok keluarga pengusaha Akidi Tio, yang menyumbang Rp 2 triliun untuk penanganan COVID-19 ke Polda Sumatera Selatan, akhirnya terungkap. Ia adalah pengusaha di bidang usaha perkebunan dan bangunan. Keluarga melihat banyak rekan mereka meninggal tak tertolong karena fasilitas terbatas dan penuh. Dari keprihatinan itulah akhirnya pihak keluarga memberi bantuan.
Advokat kondang dan Pengamat Kebijakan Publik Togar Situmorang, SH., MH., MAP., C.Med., CLA mengungkapkan, begitu mulia hati keluarga dari Alm. Akidi Tio yang sudah menyumbangkan uang 2 (dua) Triliun untuk masyarakat akibat adanya pandemi virus corona ini. Saya pribadi sangat mengapresiasi atas tindakan dermawan yang sudah dilakukan dan terima kasih kepada keluarga tersebut karena ada pengalaman kena Covid 19 yang sangat berat sampai masuk di ruang ICU Oxigen Sturasi sdh 80% sehingga dirawat 16 hari dan saat ini sudah kembali dirumah namun masih dalam masa pemulihan, tetap harus bolak balik ke dokter paru-paru, dokter jantung serta dokter bagian dalam.
Hal senada juga dikemukakan advokat Darius Situmorang, SH yang akrab disapa 'Satria Hukum', sumbangan yang begitu fantastis cukup mengagumkan dan mencengangkan seluruh elemen masyarakat, karena di tengah-tengah pandemi Covid-19 masih ada yang berhati mulia dan tidak tanggung-tanggung sebesar Rp. 2 triliun.
Sementara Togar Situmorang mengungkapkan, perjalanan Pandemi ini memang membuat kita sangat lelah juga menakutkan. Akan tetapi perlu diingat tentu Pemerintah melakukan tindakan atau upaya pasti sudah dikaji dan sangat diperhatikan agar masyarakat bisa terbebas dari Pedemi Covid 19 asalkan masyarakat juga tertib dan disiplin.
"Ditengah masalah ini, seharusnya seluruh komponen masyarakat bisa saling bahu membahu untuk mangatasi permasalahan ini supaya cepat selesai. Terimakasih untuk donasi para dermawan yang tidak mau disebutkan namanya, nama kalian akan harum di akhirat sana karena perhitungan Tuhan pasti akab adil seadil-adilnya," tambah Togar Situmorang yang juga pendiri Pusat Bantuan Hukum (PBH) Panglima Hukum Bali.
"Di masa Pandemi ini bantuan apapun akan sangat berguna, karena wabah tidak mengenal etnis apa, agama apa, rasa apa, semua dihajarnya, dan kita harus bersyukur masih banyak orang -- orang baik yang menjaga Negeri ini," tutup CEO & Founder Law Firm TOGAR SITUMORANG
