Mohon tunggu...
Taufik Nurhidayat
Taufik Nurhidayat Mohon Tunggu... lainnya -

Wanna be a Social Journalist.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keadilan!

2 Desember 2013   17:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:24 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Keadilan tercerai berai di pasaran,

menjadi daging, tulang, serta darah

yang ditukar dan dikemas secara jual-beli.

Keadilan duduk di bangku-bangku sekolah,

menyembah pada angka, menjilati pasar, dan belajar……

belajar mencari upah!

Keadilan duduk bertahta,

mengadili rakyat, menghakimi kemiskinan, membungkam bicara,

dan mengajari kita bekerja……..

bekerja menimbun kebenaran!

Keadilan…. keadilan…. keadilan……

pingsan dalam kubur dibunuh ramai-ramai

Nyatanya keadilan ada dimana-mana,

hidup dengan cara piciknya masing-masing

Yogya, 10 September 2012

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun