Mohon tunggu...
Tofiqur Rahman
Tofiqur Rahman Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Santri Al Nahdlah IBS

renang

Selanjutnya

Tutup

Book

"Negeri di Ujung Tanduk"

24 Januari 2024   09:19 Diperbarui: 24 Januari 2024   09:26 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Thomas, seorang penasihat politik muda. Memulai karir mudanya menjadi penasihat ekonomi satu tahun yang lalu, sebelum berganti menjadi seorang penasihat politik sekarang. Melewati pendidikan yang tentunya sangat baik.

Kali ini setelah peristiwa besar terjadi setahun yang lalu, ia terlibat kembali dalam masalah lainnya. Thomas mengalami konflik dengan Mafia Hukum, yaitu para politikus yang memilih mengambil jalan menuju jurang yang dalam dan gelap.

Ini kisah dimana seorang petarung sejati yang memilih jalan suci. Memberantas sisi gelap yang ada dI Negeri Di Ujung Tanduk. Terus berdiri hingga akhir demi membela kehormatan. Meski habis seluruh darah di badan dan menguap segenap air mata.

Thomas berusaha memenangkan kehormatan yang sedang dipertaruhkan. Keadilan dan tanggung jawab yang ingin ia tegakan. Thomas harus melawan para Mafia Hukum. Memenangkan kliennya menjadi seorang Presiden yang siap menumpahkan darahnya demi keadilan.

Sisi terang akan selalu datang, menerangi sisi-sisi gelap yang tak terlihat, menghapuskan orang-orang yang tak mempedulikan keadilan.

Ini kisah seorang petarung sejati. Petarung yang akan menerangi sisi gelap yang ada di Negeri Di Ujung Tanduk.

Tugas Sinopsis 

Tofiqur Rahman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun