Mohon tunggu...
Achmad Mustofa
Achmad Mustofa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manusia sebagai Makhluk Budaya

27 September 2016   10:12 Diperbarui: 27 September 2016   10:36 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

Perkembangan zaman mendorong terjadinya kemajuan di berbagai aspek, termasuk hal kebudayaan, masalah kebudayaan di Indonesia yang terjadi di berbagai bidang seperti bidang bahasa, sosial, ekonomi, politik. Seperti contoh dalam masyarakat hakikat manusia sebagai makhluk budaya adalah seperti kebiasaan di daerah bali yang biasa melakukan upacara pemakaman yang biasa disebut dengan ngaben.

HAKIKAT MANUSIA DALAM KAJIAN ISLAM

Kajian manusia dalam kajian keislaman tidak dapat dapat dilepaskan dari konteks masyarakat muslim itu sendiri. Seperti contoh dalam masyarakat yang sering kita lakukan adalah seperti kebiasaan manusia mengadakan sholawatan dalam rangka menyambut maulid nabi besar Muhammad SAW. Dan berbagai budaya lain di Nusantara ini yang sampai sekarang masih tetap dilestarikan atau dilaksanakan.

HAKIKAT MANUSIA DALAM KEBUDAYAAN

Sebagai penganut kebudayaan seseorang hanya menjadi pelaku tradisi dan kebiasaan yang berkembang dalam masyarakatnya. Seperti contoh dalam masyarakat yang berada disekitar peninggalan atau situs budaya yang masih ada saat ini dan terus di jaga sebagai bukti bahwa indonesia kaya akan kebudayaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun