Masih ramai pembahasan tentang TikTok Live yang tengah menjadi huru hara di kalangan para UMKM. Banyak UMKM yang meletakkan harapannya di TikTok Shop, tak sedikit pula yang merasa bahwa TikTok Shop menjadi penghambat karena tidak semua berhasil berjualan di e-commerce tersebut.
Bahkan Presiden Jokowi ikut mengomentari hal ini, beliau mengatakan Itu berefek pada UMKM, pada produksi di usaha kecil, usaha mikro dan juga pada pasar. Pada pasar, di beberapa pasar sudah mulai anjlok menurun karena serbuan...mestinya ini kan dia itu sosial media, bukan ekonomi media," kata Presiden Jokowi usai meninjau jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 23 September 2023. (sumber : https://indobalinews.pikiran-rakyat.com/)
Saat ini kita semua sedang mengalami proses deg-degan akan hasil yang akan disampaikan berkenaan dengan regulasi yang mengatur fungsi aplikasi sebagai media sosial dan platform perdagangan atau media ekonomi. Saat ini prosesnya tinggal menunggu pengesahan dari Kementerian Perdagangan.Â
Kembali lagi ke soal kegagalan berjualan melalui live streaming. Banyak cara dilakukan termasuk menggandeng selebritis sebagai brand ambassador atau hanya meng-endorse-nya.
Namun bagi UMKM pemula, mungkin terlalu berat mengeluarkan modal untuk keperluan endorsement. Coba tips berikut, barangkali ada yang belum kamu coba.
Konsistensi waktu
Yang ramai menjadi perbincangan adalah para penjual sampai melakukan live streaming selama 24 jam. Apakah hal tersebut dilakukan setiap hari? Jujur, jangan terlalu berfokus pada pola pikir semakin lama melakukan live streaming maka kemungkinan produk akan dilirik orang akan semakin besar.
Coba buat jam live saat pengguna TikTok sedang aktif berselancar. Yakni pukul 07.00 pagi hingga pukul 11.00 siang, bisa juga pada malam hari pukul 19.00 -- 21.00.Â
Hal tersebut sangat berpengaruh pada algoritma toko Anda. Jangan terlalu lama juga, hal tersebut bisa sangat membosankan bagi Anda sendiri dan juga penontonnya, hehehe.Â
Saya pernah bingung mengapa di beranda TikTok saya banyak muncul penjual online shop yang tidak saya ikuti akunnya. Ternyata di situlah algoritma TikTok bekerja.