Serial anime Mobile Suit Gundam : The Witch from Mercury merupakan series arus utama ke-15 dari franchise Mobile Suit Gundam. Anime yang tayang pada Oktober 2023 ini telah memunculkan sebuah kontroversi besar dikalangan pecinta Gundam. Mobile Suit Gundam : The Witch from Mercury merupakan serial utama gundam pertama yang memiliki protagonis perempuan bernama Sulleta Mercury dan yang "menikah" dengan Miorine Rembran, salah satu deuteragonist anime ini. Hal ini memicu banyak perdebatan di kalangan fans Gundam yang konservatif dengan fans yang lebih terbuka terhadap arahan cerita baru. Argumen yang sering dimunculkan oleh sisi yang menolak hal ini adalah Gundam telah ternodai budaya LGBT. Tapi apakah benar Gundam hanya baru-baru ini menampilkan budaya LGBT?
Gundam dan Fujoshi
Serial anime Mobile Suit Gundam merupakan salah satu franchise anime terbesar di Jepang. Serial anime ini berkisar tentang konflik bersenjata antara 2 kubu yang mewakili pihak bumi dan kolonis ruang angkasa dengan memakai robot-robot yang berjuluk Mobile Suits. Serial anime ini pertama kali terbit pada tahun 1979 dengan Yoshiyuki Tomino sebagai penulis ceritanya. Saat ini, serial Mobile Suit Gundam memiliki lebih dari 50 judul tersendiri yang menduduki berbagai macam media seperti televisi, perfileman, komik, novel, hingga video game.Â
Karena banyaknya variasi cerita Gundam, maka komunitas yang tersangkut pun juga ikut bervariasi. Dari awal mulanya Mobile Suit Gundam, sudah digemari penonton yang mayoritasnya gadis remaja. Drama keluarga yang muncul pada saat ini menarik banyak remaja yang sedang mencari cerita yang lebih serius. Dalam budaya komunitas anime, ada yang dikenal sebagai fujoshi.Â
Fujoshi merupakan julukan untuk perempuan penggemar anime yang memiliki tema atau karakter homoseksual. Selebihnya fujoshi terkenal untuk menjodohkan dua karakter laki-laki dalam anime walaupun aslinya mereka tidak homoseksual. Komunitas Gundam sendiri tidak asing dengan penggemar-penggemar seperti ini. Fenomena ini dapat terlihat dalam serial Mobile Suit Gundam : 00. Dalam anime ini, para karakter utamanya terdiri dari 5 laki-laki yang jatuh dalam kategori bishounen atau "laki-laki cantik". Hal ini menyebabkan peningkatan pada komunitas fujoshi Gundam.Â
Jejak Pelangi
Tapi apakah hal ini dapat membuktikan kalau Gundam telah menunjukan budaya LGBT sejak lama? Dapat dibilang tidak, dikarenakan hal tersebut merupakan karya dari para penggemarnya. Akan tetapi dalam cerita Gundam sendir, ada beberapa kasus dimana beberapa karakter merupakan karakter LGBT. Dalam serial Turn A Gundam yang dirilis pada tahun 1999, memiliki karakter pendukung yang seorang homoseksual. Karakter tersebut bernama Guin Sard Lineford. Pada draft awal Turn A Gundam, sutradara Tomino ingin menyatakan homosexualitas Guin secara jelas akan tetapi beberapa anggota produksi mengkritik keputusan Tomino sampai menimbulkan perdebatan antara mereka. Pada akhirnya Tomino tetap mengimplementasikan sexualitas Guin dalam animenya yang menyebabkan beberapa anggota produksi untuk meninggalkan projek tersebut.Â
