Mohon tunggu...
Tobias TobiRuron
Tobias TobiRuron Mohon Tunggu... Guru - Hidup adalah perjuangan. Apapun itu tabah dan setia adalah obatnya.. setia

Anak petani dalam perjuangan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Beraktivitas di Kebun saat Covid 19

13 April 2024   14:55 Diperbarui: 13 April 2024   14:57 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ket. Foto. Maria Natalia K. Hurint

Covid 19 sudah berlalu. namun peristiwa tersebut membuat semuanya cemas. segala aktivitas dikurangi dengan tujuan untuk menghidari penularan virus covid 19.

Lingkungan sekolah juga tak luput. segala  aktivitas belajar mengajar dihentikan untuk sementara dan dialihkan untuk belajar di rumah. Mengisi waktu ini selain belajar di rumah saya bersama sekeluarga memanfaatkan untuk berlibur ke gunung (Ile Padu).

Orang tua saya melakukan aktifitas buka kebun di gunung. Saya merasa bersyukur dan bahagia bisa mendaki ke gunung dan melihat lingkungan/area gunung yang selama ini baru saya temukan.

Kami sekeluarga berangkat pagi pagi kisaran jam 06.00 Wita. Perjalanan yang ditempuh cukup jauh kurang lebih 3 jam mengikuti jalan setapak yang berliku liku dan menanjak sehingga mengharuskan kami untuk rela berkeringat dan beberapa kali beristirahat.

Dalam perjalanan tersebut, kami sempat menemukan beberapa binatang seperti monyet, burung dan beberapa binatang melata seperti ular dan biawak yang jarang sekali ditemukan di kampung. Sesampainya di gunung rasa lelah yang tadi kami rasakan seketika terbayarkan karena suasana di sana sangat nyaman dan udaranya terasa segar dengan pemandangan yang begitu indah.

Di gunung kami melakukan berbagai kegiatan seperti menanam sayuran dan palawija seperti buncis,terong dan Lombok. hari hari kami dilalui dengan berbagai kesibukan sehingga malam terasa sangat cepat. pada saat malam hari kami membuat api unggun untuk menghangatkan tubuh karena dingin dan menghindari datangnya binatang seperti babi dan ular.

Malam itu serasa sempurna tatkala kakak mendapat buruan musang dan babi. kami masak dan makan bersama sama. suasana kebersamaan dan lingkungan gunung yang nyaman membuat pengalaman ini menjadi sulit dilupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun