~Reineldis Alviana Jaimun~
Seperti tertenda bambuan batu karang
Tikaman fluit panjang dari timang timang hayal
Terlelap...
Menyamar diantara kepang bersuku indah
Aku tuli melihat semerbak agung dipintu tanahmu
Seribu kain bersatya kirana corak penegak
Teluk wangi tak tersbunyi dibalai pertengahan jarak
Pohon berlangsing terdamparkan cahaya senja
Konteks silauan formal menyesak keringat lambai
Aku termangu...
Galian selat gemburan tanah berlubangkan pinta
Tanjung bunga
Spreian rumput sembunyikan lumpur
Tagihku serundengan gambus pennyisik suara merdu
Kilat skilen mengadah leher kata berkeliaran pecahan bibir
Tarung nafasku ingin menduduki palung panoramamu
Ruteng,26 Februari 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H