Pada tanggal 6 Juli – 19 Agustus 2023, saya Tobias Martin Suena dari jurusan Informatika Universitas Diponegoro berkolaborasi dengan perangkat desa Desa Sawahan untuk mewujudkan konektivitas digital melalui pengembangan website desa. Tujuan dari proyek yang dilakukan ini adalah untuk membantu desa dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana untuk mengakses informasi penting, mempromosikan potensi desa, kegiatan desa, dan lain-lain.
Era digital yang berkembang sangat pesat, akses informasi melalui internet menjadi bagian yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun seperti yang kita ketahui bahwa banyak desa di Indonesia masuh menghadapi keterbatasan akses terhada teknologi internet. Oleh karena itu, saya sebagai mahasiswa Informatika berinisiatif untuk  malakukan pengelolaan website desa untuk membantu mengurangi kesenjangan digital dan membangun konektivitas yang lebih kuat di desa.
Dalam proses pengelolaan website desa ini, adapun beberapa langkah yang saya lakukan, antara lain :
- Pengumpulan informasi
- Dalam pengumpulan informasi ini, saya berkomunikasi dengan  perangkat desa terutama Ibu Sekretaris Desa untuk mendapatkan informasi – informasi penting tentang desa. Hal ini bertujuan untuk mengisi konten-konten di website desa.
- Pengembangan konten
- Dalam pengembangan konten ini saya mengorganisisr dan mengolah informasi yang diperoleh menjadi konten-konten yang informatif dan menarik. Konten ini mencakup profil desa, sejarah, potensi desa, dan kegiatan-kegiatan di desa.
Dampak postif dari proyek pengelolaan website desa ini, antara lain :
- Akses informasi menjadi leih mudah
- Masyarakat dengan lebih mudah dapat menakses infromasi terkinin tentang kegiatan-kegiatan desa, pengumuman penting, dan agenda melalui website
- Promosi potensi Desa
- Potensi desa yang merupakan pertanian sawah dapat dkenal oleh masyarakat luas melalui platform online. Hal ini dapat membukan peluang lebih banyak kunjungan dan investasi.
Program kerja ini telah membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat desa dapat menghasilkandampak positif yang nyata dalam pengembangan desa. Pengelolaan website desa ini tidak hanya meningkatkan konektivitas digital, melainkan juga membantu agar Desa Sawahan ini dapat dikenal oleh masyarakat luar terkait potensinya yang terbesar adalah sawah. Dengan semangat kolaborasi dan keinginan untuk berinovasi, masyarakat Desa Sawahan telah menunjukkan bahwa teknolgi dapat menjadi alat yang kuat dalam mengatasi tantangan pembangunan di era digital ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H