Mohon tunggu...
Tobias Duha
Tobias Duha Mohon Tunggu... -

Penggemar dunia IT yang juga suka dan tertarik dengan Sosial Politik.., gemar membaca, browsing, berdiskusi dan aktif di beberapa Organisasi kemasyarakatan maupun Mahasiswa.., mempunyai Motto HIDUP ADALAH PERJUANGAN, merindukan dan memimpikan lahirnya Indonesia yang Adil dan Sejahtera. Ya'ahowu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saya Pilih Jokowi-Basuki Bukan Karna PDI-P dan Gerindra

9 Juli 2012   06:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:09 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13418148671626501208

Sebentar lagi perhelatan pesta Akbar akan di gelar di jakarta yaitu Pilkada, menentukan Gubernur dan wakil Gubernur untuk memimpin jakarta selama lima tahun kedepan, beberapa kandidat cagub-cawagub berusaha menarik simpati masyarakat melalu kampanye yang telah usai.  Satu hal yang sangat menarik bila kita cermati hadirnya Jokowi-Basuki yang di usung oleh PDI-P dan Gerindra, dan kedua tokoh ini sangat memberikan inspirasi khususnya bagi kaum muda.., itu pengamatan saya loh heheheheBagi saya secara pribadi menjatuhkan pilihan kepada Jokowi-Basuki yang mengusung jargon JAKARTA BARU bukan karena partai pengusungnya yaitu PDI-P dan Gerindra tapi karena semata melihat track record kedua tokoh ini yang bagi saya merupakan harapan baru bukan saja hanya untuk Jakarta tapi bagi Indonesia.  Kalau saya hanya berpatokan dan dengan mata buta melihat siapa parta pengusung kedua tokoh ini pasti secara pribadi saya lebih memilih untuk GOLPUT, itu di karenakan bagi saya baik PDI-P maupun Gerindra merupakan parpol yang tidak berarti bagi saya, saya melihat track recordnya.., sekali lagi pengamatan saya loh.. hehehe

Contohnya PDI-P, saya melihat track recordnnya khususnya anggota DPR RI yang di usung oleh Parpol ini ga jauh beda dengan namanya 'KORUPSI' belum lagi melihat bagaimana partai ini khususnya mereka di akar rumput yang selalu identik dengan 'preman' , masih ingat kan kita bagaimana saat itu KPK berencana memanggil Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam kasus suap pemilihan Gubernur BI MIranda Goeltom dengan gegabahnya beberapa yang menyatakan diri barisan Merah Putih membubuhkan cap darah sebagai dukungan menolak KPK memanggil Ketum PDI-P.

belum lagi Gerindra yang notabene didirikan oleh Prabowo, semua tau siapa itu Prabowo dan bagaimana beliau selalu di kaitkan dengan kasus penculikan aktivis tahun  90-an.., dan yang masih teringat dalam benak kita saat bergulirnya reformasi.

Selama saya ikut PEMILU saya belum pernah memilih kedua PARPOL ini, itu semata karena lihat track record Pemimpin PARPOL ini, belum lagi anggota DPR RI asal kedua Parpol ini.

lalu kenapa saya jatuhkan pilihan pada Jokowi-Basuki yang di usung oleh PDI-P dan Gerindra..? itu karena saya melihat track record kedua tokoh ini, saya melihat sekalipun mereka di usung oleh Parpol mereka tidak akan 'terkontaminasi' saat memimpin Jakarta, itu terbukti melihat rekam jejaknya.

Jokowi kita kenal sebagai walikota solo yang sudah menjabat dua periode, bagi saya orang awam tolok ukurnya sangat sederhana seandainya Jokowi tidak di cintai rakyat apakah mungkin pada saat pilkada solo yang kedua mampu merebut suara sebanyak 90%..,

Basuki Tjahja Purnama yang juga mantan Bupati Belitung yang notabene penduduknya 90% muslim, tapi beliau di pilih jadi Bupati oleh masyarakat setempat, dan seandainya juga Basuki tidak di cointai oleh rakyat Belitung apakah mungkin kembali masyarakat Belitung memberikan kepercayaan bagi Basuri Tjahja Purnama menjadi Bupati Belitung yang tak lain adalah adik kandung Basuki sendiri, ini sangat jauh beda ketika Alex mencalonkan anaknya menjadi Bupati Musi Banyuasin yang kalah telak.

Sebagai orang awam saya hanya melihat hal itu sehingga menjatuhkan pilihan pada Jokowi-Basuki untuk Jakarta Baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun