Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa 28 anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 dan 2014-2019 sebagai saksi, atas 7 tersangka suap APBD Sumut dari Gatot Pujo Nugroho.
Namun dalam pemeriksaan hari kedua, Selasa (21/6/2016) yang berlangsung di Mako Brimob Jalan Wahid Hasyim Medan, KPK juga memuat nama anggota dewan yang sudah meninggal, Effendi Napitupulu dalam daftar saksi.
Data diperoleh tobasatu.com, 28 anggota DPRD Sumut yang dipanggil menjadi saksi yakni:
- Drs. Jamaluddin Hasibuan.
- Muslim Simbolon, MA.
- Ir Syahrial Harahap.
- Fahru Rozi.
- Ir.Taufan Agung Ginting.
- Abu Bakar Tombak, Sag. M.Hum.
- Drs. Effendi Napitupulu.
- Musdalifah BSc.
- Ferry Suando Tanurai Kaban.
- Sudirman Halawa, SH
- Isma Padli Arya Pulungan S.Ag, SH, MH.
- Drs. Biller Pasaribu.
- Hj Syafrida F, SP
- Aduhot Simamora
- Irwansyah Damanik, SE
- Helmiati
- Tiaisyah Ritonga
- T.Dirkhansyah Abu Subhan Ali. SE.
- Palar Nainggolan, SE.
- Ir.John Hugo Silalahi, MM
- Sopar Siburian, SH, MH
- Megalia Agustina.
- Ramli.
- Janter Sirait, SE.
- Muhammad Faisal
- Richard Eddy M.Lingga, SE.
- Hj Ida Budiningsih.
- H.Syamsul Hilal.
Nama Effendi Napitupulu masuk dalam daftar urutan ke 6, dari 28 saksi yang akan menjalani pemeriksaan KPK.
Effendi Napitupulu yang merupakan anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 meninggal dunia pada Selasa, 19 April 2016. Politisi PDI Perjuangan itu meninggal karena menderita serangan jantung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H