Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Palembang

LLDikti Wilayah II Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

1 Juni 2024   16:04 Diperbarui: 1 Juni 2024   16:12 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fansyuri Dwi Putra, S.E., M.Si., sebagai pembina upacara (Dok. Humas LLDikti Wilayah II)

Setelah itu, teks Pancasila dibacakan dengan lantang oleh Pembina Upacara dan diikuti oleh semua peserta upacara.

Pembacaan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menjadi salah satu momen yang meneguhkan kembali komitmen seluruh peserta terhadap dasar negara.

Dalam amanatnya, Fansyuri Dwi Putra, S.E., M.Si. membacakan naskah pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia.

Diingatkan bahwa pentingnya memperingati Hari Lahir Pancasila, tanggal 1 Juni, sebagai momentum untuk mengenang ketika Bung Karno memperkenalkan Pancasila pada tahun 1945.

Tema peringatan tahun ini adalah "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045," yang menegaskan peran Pancasila sebagai pemersatu dalam keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa.

Dalam pidato tersebut menekankan bahwa Pancasila adalah bintang penuntun yang membawa Indonesia menuju kemajuan di era globalisasi.

Agar semua komponen bangsa dapat membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menyebarkan konten positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila.

Di akhir pidatonya yang dibacakan tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa demi Indonesia yang maju dan sejahtera.

Acara ditutup dengan pembacaan doa yang memohon keberkahan dan petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa agar Indonesia selalu dalam lindungan-Nya dan semakin maju.

Setelah laporan pemimpin upacara, pembina upacara meninggalkan tempat upacara dan menandai berakhirnya acara.

Upacara yang sederhana namun penuh makna ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebangsaan dan cinta tanah air bagi seluruh peserta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun