Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jika Kementerian Kebudayaan Terpisah dari Kementerian Pendidikan

12 November 2023   08:24 Diperbarui: 12 November 2023   17:09 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: www.istockphoto.com)

Pemisahan Kementerian Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan mungkin menyebabkan kurangnya integrasi antara aspek-aspek kebudayaan dalam kurikulum pendidikan.

2. Pengeluaran Ganda:

Terdapat potensi pengeluaran ganda ketika dua kementerian terpisah memerlukan sumber daya dan anggaran yang terpisah.

3. Koordinasi Sulit:

Perlu upaya koordinasi yang baik antara Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Pendidikan agar tidak terjadi hambatan dalam mencapai tujuan bersama.

Keberhasilan atau kegagalan yang memisahkan Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Pendidikan tergantung pada berbagai faktor, termasuk implementasi kebijakan dan dukungan yang ada.

Keputusan untuk pemisahan tersebut sebaiknya diambil setelah mempertimbangkan dampak-dampak yang mungkin timbul dan diukur dengan hati-hati berdasarkan tujuan jangka panjang pemerintah dalam mendukung budaya dan pendidikan.

Dalam mengantisipasi kemungkinan Kementerian Kebudayaan berdiri terpisah dari Kementerian Pendidikan, perlu dipertimbangkan langkah-langkah strategis yang harus dilakukan.

Hal ini tidak hanya tentang melestarikan warisan budaya, tetapi juga memastikan peran penting budaya dalam pembangunan.

Jika Kementerian Kebudayaan berdiri terpisah dari Kementerian Pendidikan, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan keberlanjutan dan kemajuan kebudayaan.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa dipertimbangkan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun