Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membangun Integritas dalam Bekerja Keras, Bekerja Cerdas, Bekerja Ikhlas

22 Agustus 2023   05:00 Diperbarui: 22 Agustus 2023   05:08 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.pexels.com

Bekerja keras saja tidak selalu mencukupi. Diperlukan juga kecerdasan dalam merencanakan, mengatur waktu, dan menggunakan sumber daya yang ada dengan efisien.

Inilah esensi dari bekerja cerdas. Bekerja cerdas melibatkan strategi, analisis, dan pemahaman yang mendalam terhadap tujuan yang ingin dicapai.

Di era teknologi informasi saat ini, bekerja secara cerdas melibatkan pemanfaatan teknologi untuk memaksimalkan produktivitas.

Orang yang bekerja cerdas akan mencari cara-cara inovatif untuk menyelesaikan tugas dengan lebih efisien, seperti menggunakan alat bantu digital, memanfaatkan data analisis, dan berkolaborasi secara efektif melalui dunia maya.

Bekerja Ikhlas: Bagian Dari Hati

Dalam perjalanan meraih kesuksesan, tidak hanya fisik dan akal saja yang terlibat. Hati, sebagai pusat emosi dan keikhlasan, juga memegang peran penting.

Bekerja ikhlas adalah menjalani tindakan dengan niat tulus, tanpa mengharapkan kekecewaan atau pengakuan yang berlebihan.

Ini melibatkan rasa tanggung jawab terhadap tugas dan orang lain, serta kemampuan untuk menghadapi kegagalan dan kebebasan dengan lapang dada.

Dalam kehidupan sehari-hari, bekerja ikhlas memancarkan dalam dedikasi seseorang untuk membantu sesama, berkontribusi pada masyarakat, atau menjalani tugas rutin dengan penuh kasih sayang.

Ini juga terkait dengan sikap rendah hati dan kemampuan untuk merasa puas dengan apa yang telah dicapai, tanpa terjebak dalam pola ketidakpuasan.

Keseimbangan dalam Penyatuan Konsep Ketiga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun