Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mencari Keseimbangan: Mengatasi Godaan Dunia dan Membangun Kedamaian Batin

18 Juli 2023   04:30 Diperbarui: 18 Juli 2023   04:54 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber Foto:Pietro De Grandi,  https://unsplash.com   

"Mencari Keseimbangan: Mengatasi Godaan Dunia dan Membangun Kedamaian Batin"

Kehidupan di dunia ini adalah perjalanan singkat yang sebenarnya hanyalah hitungan detik, karena kita tidak tahu bahwa di detik keberapa kita akan meninggalkannya.

Sementara kita menikmati permainan dan kesenangan dalam hidup ini, kita juga harus menyadari bahwa semuanya akan berlalu dengan cepat dari kita.

Kehidupan ini hanya sesaat, dan pada akhirnya, apa yang ada di dalamnya akan kita tinggalkan semua.

Cinta yang berlebihan terhadap dunia ini dapat menyebabkan berbagai dosa dan kerusakan di masyarakat atau di muka bumi ini.

Ketika kita terlalu terikat pada materi dan keinginan duniawi, kita menjadi terjebak dalam ambisi dan keserakahan yang tidak terpuaskan.  Hasilnya, muncul permusuhan, fitnah, kezaliman, korupsi, pembunuhan, dan bahkan peperangan.

Semua ini adalah buah dari kecintaan yang berlebihan terhadap dunia yang sementara ini.

Manusia sering kali terpikat oleh godaan dunia dan berlomba-lomba untuk mencapai kesuksesan dan kekayaan materi.

Bahkan rela menggunakan segala cara untuk mencapainya, termasuk merusak nilai-nilai dan kehormatan diri sendiri.

Ketika terlalu terfokus pada dunia ini, maka cenderung mengabaikan nilai-nilai moral dan spiritual yang seharusnya menjadi landasan dalam kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun