Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menghormati Pilihan Politik dalam Pesta Demokrasi

16 Juli 2023   12:14 Diperbarui: 16 Juli 2023   12:15 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai platform atau wadah digital media sosial menjadi ajang perdebatan yang seringkali berujung pada konflik dan perpecahan.

Namun, kita harus ingat bahwa kita memiliki kendali atas tindakan kita sendiri.

Kita dapat menggunakan media sosial dengan bijak dan membantu mendinginkan suasana dengan menampilkan rasa empati dan pemahaman terhadap orang lain.

Kita dapat memilih untuk mengekspresikan pendapat kita dengan cara yang bertanggung jawab, tanpa menyinggung perasaan orang lain atau memperkuat pemisahan yang ada.

Dalam mencapai kehidupan yang damai dan harmonis, perlu kita ingat bahwa hidup dalam keadaan yang tenang dan tenteram selalu lebih baik daripada hidup dalam keadaan pertikaian dan kekacauan.

Semua orang ingin hidup dengan damai dan bahagia, dan ini bisa kita capai dengan saling menghormati dan memahami perbedaan yang ada.

Kita harus belajar untuk menempatkan diri kita pada posisi orang lain dan melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.

Dalam menyikapi perbedaan pilihan politik, kita harus ingat bahwa hidup kita tidak hanya berputar di sekitar politik semata.

Ada banyak hal lain dalam hidup kita yang bisa menjadi sumber kegembiraan dan persatuan.

Kita dapat fokus pada persamaan kita sebagai manusia dan membangun hubungan yang positif dan bermakna dengan orang lain.

Pilihan adalah hak kita, namun bagaimana kita menggunakan hak tersebut dengan baik penuh pertimbangan yang merupakan tanggung jawab kita untuk masa depan kita semua tentunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun