Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dilarang Mendoakan Orang Meninggal

8 April 2022   17:22 Diperbarui: 8 April 2022   17:57 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambutan Dekan FEB UMPalembang saat membuka acara pengajian rutin (Dokpri)

Ada 5 kelebihan dari sabar itu sangat jelas diatur dalam Al-Qur'an; 1) Allah menyukai orang-orang yang sabar (dalam Surat Ali Imran ayat 146); 2) Mendapat petunjuk dari Allah SWT. (dalam surat Al-Baqarah 155); 3) Mendapatkan kebaikan atas kesabarannya (Surat Hud ayat 49); 4) Mendapatkan keberuntungan (Surat Ali Imran ayat 200);  dan 5) Mendapatkan martabat yang tinggi (Surat Al-Furqan ayat 75). 

Puasa ini melatih kesabaran, dan sesungguhnya perintah puasa ini sangat jelas tercantum dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183, yang artinya  "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa".

Puasa ini sesungguhnya adalah ibadah yang kita kerjakan dengan penuh kesadaran dari diri kita sendiri bahwa Allah selalu bersama kita, selalu mengawasi kita dan melihat semua kelakuan kita. Kita mengerjakan puasa ini dengan harapan mendapatkan derajat ketaqwaan dari Allah SWT.

Disela penyampaian materinya, juga menarik perhatian peserta pengajian apa yang disampaikan beliau bahwa menyambut bulan Ramadhan ini banyak orang ziarah kubur.  Kita sebagai umat yang baik katanya "Kita dilarang mendo'akan orang meninggal". Kenapa kita dilarang mendo'akan orang meninggal, karena tidak baik mendoakan orang yang ziarah itu supaya meninggal, yang kita do'akan adalah orang sudah meninggal, bukan orang yang ziarah itu, jelasnya.

Sebenarnya luas kajian dari materi yang disampaikan mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam puasa bulan ramadhan ini, namun oleh karena keterbatasan waktu yang tersedia, mudah-mudahan dilain waktu dapat  kita teruskan, dan semoga dengan pengajian rutin ini ketaqwaan kita semakin meningkat.

Semoga kita semua akan selalu mendapatkan petunjuk untuk selalu berbuat demi kemaslahatan umat, agar diri kita ini  bisa bermanfaat bagi orang lain, selalu sehat wal afiat dan dimudahkan Allah SWT dalam semua urusan dunia dan akhirat kita. Aamiin ya aminu mukmin ya sohirun ya aminullah aamiin. (Tobari)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun