Mendesain sebuah kamar tidur remaja bukanlah hal yang susah, namun tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Hal ini mengingat bahwa seorang remaja bukan lagi kanak-kanak, tapi juga belum menginjak dewasa. Lalu apa saja tipsnya?
Warna Cerah dengan Kombinasi Simpel
Jika anak-anak identik dengan kamar berwarna cerah dan orang dewasa lebih menyukai kamar dengan warna-warna kalem, maka kamar remaja menjembatani keduanya. Gunakan warna cerah, namun cukup pilih 1 atau maksimal 2 jenis saja. Dapat diaplikasikan sebagai warna utama atau hanya aksen. Padukan dengan warna-warna netral seperti putih dan abu-abu.
Hindari menggunakan kombinasi warna cerah yang terlalu banyak. Kamar akan terkesan terlalu riuh dan kekanak-kanakan. Contoh kombinasi: putih – kuning, oranye – abu-abu.
Desain Minimalis Modern
Remaja biasanya tidak suka dengan kamar bernuansa tempo dulu seperti gaya Victoria, shabby chic, atau bahkan etnik. Gaya yang paling mencerminkan karakter mereka mungkin adalah gaya minimalis modern: simple, fungsional, dan dinamis!
Tak perlu memberikan ornament berlebihan seperti cermin besar dengan bingkai berukir rumit. Biarkan mereka menghiasi kamarnya dengan poster idola atau foto-foto selfie bersama sahabat.
Furnitur yang Dibutuhkan
Lengkapi kamar remaja Anda dengan satu set meja belajar dengan rak buku dan lemari. Tambahkan karpet yang hangat atau bahkan sebuah kasur Palembang karena terkadang mereka mengundang teman-teman sebayanya untuk berkunjung bahkan menginap bersama.
Pilih Cat yang Tepat
Gunakan produk cat tembok yang aman bagi kesehatan dan tidak menimbulkan bau menyengat agar tidak mengganggu kesehatan mereka. Anda dapat mencarinya di pasaran, seperti cat tembok SANLEX Odorless.
Wah, kamar yang baru ini cocok Anda berikan sebagai hadiah ulang tahun atau hadiah kenaikan kelas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H