Pernahkah Anda membayangkan apa jadinya dunia tanpa warna? Saat mata tak mampu lagi mempersepsi cahaya yang masuk ke dalam lensa? Yeah, black and white seems so boring.
Warna memiliki beragam fungsi di dalam kehidupan kita. Salah satunya adalah untuk mendekorasi bangunan, baik interior maupun eksterior. Namun, memilih warna yang tepat untuk bangunan bisa dibilang gampang-gampang susah. Alih-alih mendapatkan ruangan yang tampil memukau, Anda malah berujung pada ruangan yang terkesan kacau.
Untuk membantu pemilihan warna tersebut, coba terapkan macam-macam kombinasi dengan melihat roda warna berikut ini.
Warna terbagi menjadi 3 jenis, yakni: warna primer, sekunder, dan tersier. Warna primer adalah merah, kuning, dan hijau biru. Sementara warna sekunder, yang lahir dari pencampuran warna-warna primer, adalah: oranye, hijau, dan ungu. Setiap warna memiliki karakteristik yang berbeda-beda yang secara umum terbagi menjadi Warna Hangat dan Warna Dingin.
Nah, dari roda warna tersebut, kita dapat menarik 4 macam jenis kombinasi warna. Keempat jenis tersebut adalah: Kombinasi Analog / Monokrom, Komplementer, Triadik, dan Tetradik. Di bagian I ini akan saya fokuskan tentang kombinasi Analog dan Komplementer.
Lalu, bagaimana dengan kombinasi Triadik dan Tetradik? Semakin kompleks! Tunggu di tulisan berikutnya.
Â
Disarikan dari berbagai artikel di edupaint(dot)com