Mohon tunggu...
Teddiansyah Nata Negara
Teddiansyah Nata Negara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ordinary People

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ngajak atau Nyuruh

23 November 2024   09:56 Diperbarui: 23 November 2024   09:57 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bebas sih, yang penting semuanya setuju. Gimana?" tanya Fadhlan

"Boleh deh, sikat aja deh" kata yang lain

Mereka akhirnya jalan dengan nerobos hujan. Eh hujan itu bukan reda, malah makin ganas. Badan mereka basah kuyup karena deresnya ujan.

"Woy, celanaku basah sampe kedalem" teriak Subhi dijalan sambil ketawa

"Iya, sama. Ini dingin sampe kedalem" jawab Yusuf ngakak

Setelah lama perjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah persinggahan, rumah itu punya keluarganya Akbar. Mereka disambut baik, walau datang hampir tengah malam. Mereka disuguhkan ikan bakar dan tak lupa lalapannnya.

"Wah, mantep nih. Udah keujanan, kita lanjut makan" ujar Fadhlan

"Iya, nih. Makasi ya, Bar. Maaf jadi ngerepotin" lanjut Subhi

"Mana ikanya enak lagi, apalagi dicocol sambel jahe. Mantep tenan" kata Yusuf

"Santai, sok kalian. Tambah lagi nasinya gih" jawab Akbar

"Pasti, dong" kata Sholehuddin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun