Mohon tunggu...
Teddiansyah Nata Negara
Teddiansyah Nata Negara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ordinary People

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lahiran Kok Pake Percepatan?

3 Oktober 2024   15:35 Diperbarui: 3 Oktober 2024   15:47 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di suatu pagi yang cerah kayak yang diceritain Iwan Fals di lagu yang berjudul Menanti Seorang Kekasih, Fadly lagi nyantai di halaman rumahnya. Dia lagi duduk di kursi depan  rumahnya sambil ditemenin gorengan di meja. Udah satu gorengan Fadly makan, dan dia lagi nyomot gorengan kedua. Gorengan kedua ini bahannya tahu yang dibalut terigu, tapi didalemnya ada taoge. Orang sunda sering sebut itu dengan nama Gehu.

Waktu Fadly lagi gigit gehunya, dia denger suara motor yang dia kenal. Suara motor ini mirip suara motor temennya, Rozi. Tebakan Fadly gak salah, Rozi dateng pakek motor yang gak ada keterangan literan bensinnya itu.

"Fad, lagi santai nih?" kata Rozi sambil turun dari motor

"Iya nih. Ada angin apa ini kamu dateng kesini pagi-pagi, Zi?" tanya Fadly

"Ini, Fad. Aku mau minjem buku Kalkulus kamu. Aku disuruh bikin artikel sama dosenku. Aku kayaknya butuh buku kamu itu deh, Fad" jawab Rozi

"Ouhh, bentar aku ambil dulu" sambung Fadly

Rozi langsung duduk disamping kursi yang didudukin Fadly tadi. Rozi juga sekalian nyomot gorengan yang ada di meja. Goregan yang Rozi ambil itu bahannya jadi singkong yang di parut, terus digoreng. Ada oncom didalem gorengan itu. Orang sunda biasa sebut itu Comro.

Gak lama, Fadly keluar sambil ngasih buku Kalkulusnya ke Rozi. Rozi manggut sambil ngunyah gorengan comro yang ada di mulutnya. Fadly pun duduk di samping Rozi yang ditengahnya ada meja dibarengi gorengan.

Sambil makan gorengan, Fadly nyeletuk tentang kasus di desa sebelah. Di desa sebelah itu ada kabar lagi ada yang lahiran baru-baru ini. Tapi gak ada syukuran kayak biasanya, gak ada rame-rame sama sekali disana. Yang bikin aneh, padahal yang lahiran itu baru nikah 4 bulan yang lalu, tapi kok udah lahiran. Itu yang bikin Fadly bingung.

"Di desa sebelah, ada yang baru lahiran, Zi" kata Fadly

"Wah, ada rame-ramean dong. Lumayan nasi kotaknya" jawab Rozi sambil ketawa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun