Waktu yang selalu aku takutkan mulai menyapa perlahan
Sinarnya sudah mulai redup
Meredupkan sepasang mata sayunya
Usia memang tak pernah membohongi tuannya
Ia berbisik padaku, “ya, inilah waktunya”
Ibu, engkau memang menua
Ibu, engkau memang melemah
Duduklah, wahai Ibuku
Biarkan bayi kecilmu ini mulai merajut otot ditangan dan kakinya
Tak perlu engkau mengernyitkan keriput di dahimu
Tak perlu engkau melambaikan tangan kasarmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!