Proses Magang KAP Payamta Solo Membangkitkan Antusiasme: Mempersiapkan Mahasiswa Akuntansi Syariah UIN Walisongo Semarang Memasuki Dunia Kerja

Senin, 6 Januari 2025, lima mahasiswa Akuntansi Syari'ah UIN Walisongo mendapatkan kesempatan emas untuk magang di KAP Payamta, CPA, magnet bagi mahasiswa yang ingin belajar langsung dari ahlinya. Dr. Payamta sebagai profesional akuntan dan akademisi telah mempersiapkan pembekalan agar mahasiswa mengetahui dan memahami apa yang harus dilakukan di lapangan nantinya. Materi magang mencakup teori dan praktik akuntansi termasuk penghitungan cash opname, stock opname, dan pengelolaan aset klien, serta pelatihan teknik penilaian laporan keuangan. Penggunaan software akuntansi seperti Excel dan Atlas membantu para mahasiswa untuk memecahkan beberapa kasus audit, sehingga pengalaman magang menjadi lebih menarik. 

Para mahasiswa magang, termasuk mahasiswa akuntansi syariah UIN Walisongo, memiliki kesempatan untuk mempraktikkan keilmuan yang diperoleh secara teoritis bidang auditing.  Sebelum terjun ke lapangan, mereka harus melalui proses pembekalan agar mahasiswa magang mengetahui dan memahami apa yang harus dilakukan.

Dokumentasi Bersama Mahasiswa magang Univeritas lain//UinSurakarta,UNS,UPN Yogyakarta

Tahun ini, mahasiswa dari berbagai universitas, seperti UIN Surakarta, UNNES, UNS, UNY, dan UPN Veteran Yogyakarta, melakukan magang secara bersamaan di KAP Payamta. Kesempatan ini tidak hanya memungkinkan mereka untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari, tetapi juga memberikan peluang untuk bertemu dengan teman baru dari universitas lain. Interaksi antar mahasiswa dari berbagai latar belakang ini memperkaya pengalaman mereka, menciptakan jaringan yang bermanfaat, dan memperluas wawasan tentang dunia akuntansi. Selain itu, mereka dapat saling berbagi pengetahuan dan strategi belajar, yang dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan. Pengalaman baru ini juga membantu mereka mengembangkan keterampilan interpersonal dan kerja sama tim, yang sangat penting dalam dunia profesional. 

Setelah sebulan pembekalan, setiap mahasiswa magang diberi kesempatan untuk menangani kasus audit klien, memungkinkan mereka menerapkan ilmu yang telah dipelajari dan merasakan sensasi menjadi bagian dari tim profesional. Suasana kerja yang kolaboratif tidak hanya mengajarkan akuntansi, tetapi juga memberikan pengalaman nyata yang sangat berharga. Dalam proses ini, mahasiswa belajar untuk berkomunikasi secara efektif dengan rekan kerja dan klien, serta mengembangkan keterampilan analitis yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah yang kompleks serta menjadi bekal berharga dan langkah awal yang baik untuk memulai karier di bidang akuntansi.