Dalam rangka pembuatan Teknologi Tepat guna, Kelompok KKNT 48 Gunung sari, bekerja sama dengan Dinas ketahanan pangan dan pertanian Surabaya Jawa Timur pada tanggal 10 Juni 2022.Â
Hal tersebut merupakan sarana koordinasi, evaluasi, dan konsultasi untuk kelompok KKNT 48 dalam menambah serta memperbanyak bibit sayuran yang akan digunakan untuk Teknologi Tepat guna (TTG) dan Kelurahan Berseri yang berlokasi di Gunung sari. Yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman sayur di lingkungan masyarakat serta membantu kelompok KKN Gunung Sari dalam menjalankan Program Kerja Teknologi Tepat Guna. Dan diharapkan tanaman-tanaman ini akan berguna bagi masyarakat setempat.
Dalam kerja sama tersebut, Kelompok KKNT 48 terlebih dahulu mengajukan surat permohonan kepada pihak Dinas ketahanan pangan dan pertanian Surabaya Jawa Timur.Â
Surat tersebut  berisi mengenai permintaan  bibit tanaman sayuran sebanyak 20 biji dengan jenis yang berbeda -- beda , permintaan bibit ikan lele sebanyak 50 biji.Â
Benih sayuran yang diajukan seperti kangkung dan sawi. Namun dalam Permintaan tersebut, pihak dinas hanya memberikan tanaman yang hanya tersedia di Dinas ketahanan pangan dan pertanian.
Sebagai contoh yang sudah diberikan pihak Dinas ketahanan pangan dan pertanian Surabaya kepada kelompok KKNT 48 yaitu bibit tomat sebanyak 20 biji, bibit kol sebanyak 20 biji, bibit cabai sebanyak 20 biji, bibit terong sebanyak 20 biji, dan bibit okra sebanyak 20 biji.Â
Untuk bibit lele pihak Dinas ketahanan pangan dan pertanian Surabaya Jawa Timur tidak memberikan, karena dalam Dinas belum menyediakan bibit ikan seperti bibit ikan lele.Â
Mereka hanya menyediakan bibit tanaman sayur dan tanaman lainya. Jika ada mereka juga pasti akan memberikan sesuai dengan yang dibukakan kelompok KKNT 48 untuk penambahan tumbuhan sayur." ujar Salah satu karyawan Dinas.