Inovasi Mahasiswa KKN UPN Veteran Jatim untuk Mendorong Perkembangan UMKM dan Pemanfaatan Lahan Terbatas di Kelurahan Gunung Sari

(23/05) Mahasiswa KKN-T MBKM 48 UPN "Veteran" Jawa Timur memulai perakitan teknologi tepat guna untuk nantinya diserahkan kepada masyarakat kelurahan Gunung Sari. Teknologi tepat guna yang dimaksut adalah "Budikdamber" dan "Vertikultur". 

Dilansir dari KKP, Budikdamber merupakan teknik budidaya ikan ramah lingkungan yang memadukan antara budidaya ikan dan sayuran dengan menggunakan sarana ember sebagai wadah budidaya ikan serta memanfaatkan air media budidaya untuk tumbuh kembang tanaman sayuran. Sedangkan Vertikultur merupakan sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik indoor maupun outdoor. Budikdamber dan Vertikultur akan secara bersama diserahkan oleh mahasiswa KKN-T MBKM 48 ke masyarakat kelurahan Gunung Sari.

dokpri

Inovasi teknologi ini merupakan sebuah solusi yang diberikan oleh mahasiswa KKN-T MBKM 48 dalam rangka melestarikan pentingnya pemanfaatan lahan terbatas khususnya di wilayah perkotaan kelurahan Gunung Sari, Surabaya. Minimnya lahan kosong membuat masyarakat kelurahan Gunung Sari kesusahan dalam niatnya untuk budidaya ikan dan sayuran secara mandiri. Hal ini tentu berefek juga terhadap kepentingan para pelaku UMKM di wilayah tersebut. 

Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN-T MBKM 48 terhadap UMKM Gunung Sari, mayoritas pelaku UMKM bergerak di bidang Food and Beverage atau industri pangan. Karena minimnya lahan dan pengelolaan wilayah pertanian serta peternakan membuat para pelaku UMKM selalu membeli kebutuhan produksi UMKMnya di wilayah lain. Seperti yang kita tahu bahwa harga bahan baku sering melonjak naik di akhir-akhir waktu ini. Budikdamber dan Vertikultur merupakan sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan masyarakat di wilayah kelurahan Gunung Sari ini.

dokpri

Selain berfungsi untuk UMKM, inovasi ini juga bisa diterapkan dan dilakukan oleh seluruh masyarakat yang ada di wilayah kelurahan Gunung Sari. Diharapkan inovasi teknologi tepat guna ini akan mampu mendorong roda perekonomian dan pelestarian di kota Surabaya, khususnya di wilayah kelurahan Gunung Sari. Mahasiswa KKN-T MBKM 48 secara mandiri memfasilitasi dan merakit sendiri teknologi tepat guna ini. Direncanakan akan ada juga pembuatan prototype atau video tutorial untuk nantinya akan diserahkan kepada masyarakat agar masyarakat mampu secara mandiri meneruskan inovasi ini untuk kepentingan daerah mereka. 

Budikdamber dan Vetikultur direncanakan akan diserahkan kepada masyarakat Gunung Sari di awal bulan Juni melalui kelurahan. Seluruh inovasi ini akan memakai lahan dibelakang kelurahan Gunung Sari agar nantinya warga bisa dengan mudah untuk mengakses dan merawat inovasi ini. Diharapkan dengan solusi inovasi tersebut masyarakat wilayah kelurahan Gunung Sari akan mampu untuk memanfaatkan lahan terbatas yang ada di wilayahnya untuk memajukan roda perekonomian Gunung Sari maupun kota Surabaya.