Mohon tunggu...
Tmarsyam
Tmarsyam Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Seorang freelancer penulis fiksi. Pengurus beberapa personal blog. Kunjungi akun instagramnya di tautan terlampir. Salam literasi!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Filosofi Air Bagi Kehidupan Semesta

1 Juni 2018   12:51 Diperbarui: 1 Juni 2018   13:02 2348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Air itu pemberi nyawa,

Pernah membaca bagian tertentu dalam ilmu biologi?. Anda mungkin sudah familiar bila detak jantung kita berjalan karena bantuan pompaan darah yang mengaliri sekitaran organ jantung itu. Apakah salah jika air dalam begitu darah ini adalah sebuah filosofi yang nyata yang mengatakan bahwa air adalah pemberi nyawa bagi makhluk hidup. Bukan hanya kita manusia tapi bagi semua makhluk di bumi.

Air itu awal mula,

Mungkin bagian ini akan anda tertawakan atau akan membuat anda jijik membayangkannya. Tapi pikiran asal mula kita. Kita berasal dari sebuah elemen air dalam bentuk air mani. Lalu bertemu pada sel jodohnya yang menghasilkan satu nafas baru didalam perut ibu kita. Filosofi ini mungkin layak dikumandangkan jika air adalah awal mula saya, anda dan semua orang didunia.

Kehidupanku Sejuk karena Air,

Khayalkan saja jika tak ada air dipermukaaan bumi. Air yang saya maksud disini bisa berupa apapun karena sudah dibahas dipoin awal jika air adalah awal mula.

Maka bila bumi hanya berisikan magma api atau tanah tandus. Lalu elemen apa yang akan memberi kesejukan. Apakah anda berfikir tentang angin? menurut anda apakah saja cukup kehidupan dengan angin atau udara tersebut. Jadi patutlah air disebut juga penyeimbang kehidupan walaupun pada kenyataannya semua energi itu diciptakan untuk membentuk satu kesatuan kehidupan yang utuh.

Air tanpa rasa memberi rasa,

suka membuat kopi, teh atau susu? atau mungkin mencampur semuanya. maka anda sudah gila.

Tidak masalah juga jika ingin mencampur semua kopi, teh dan susu pada segelas air. saya tidak menyarankan tapi jika itu menarik untuk anda, lalu cobalah. Dalam hal ini, air yang biasa tak berasa menjadi sebuah media tengah untuk memberikan rasa pada segelasnya. Begitupun dalam kehidupan kita. Air bagaikan pemberi rasa untuk pahit, manis, asin atau rasa lainnya didalam kehidupan. Filosofi ini bisa jadi perenungan baru untuk bisa mengenal air lebih dekat lagi.

Air adalah kenikmatan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun