Sosialisasi Pengelolaan Wisata Berkelanjutan di Desa Sumberagung dalam Pengembangan dan Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat

Kabupaten malang dengan potensi wisata yang layak untuk di kembangkan mempunyai  wisata edukasi. Potensi tersebut mendorong universitas negeri malang dan ekonomi kreaktif untuk mengembangkan desa melalui konsep desa wisata. Program desa wisata menjadi pendorong terwujudnya pariwisata berkelanjutan, sebagaimana yang diamanatkan oleh undang - undang nomor 10 tahun 2009 tentang pariwisata. Organisasi pariwisata dunia (UNWTO) memberikan definisi wisata berkelanjutkan sebagai aktivitas kepariwisataan yang menerapkan prinsip berkelanjutan pada aspek ekonomi,sosial, lingkungan dengan pemenuhan kebutuhan dan harapan pengunjung, industri dan masyarakat. Pariwisata berkelanjutan juga menjadi tuntutan bagi Masyarakat yang di tuangkan dalam undang -- undang nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan. Pada wilayah kabupaten malang khususnya di ngantang terdapat banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan, seperti di desa sumberagung wisata yang ada antara lain, wisata alam waduk blendrang dan puncak bukit Srege. Ada juga wisata edukasi seperi wisata Perkebunan kopi dan durian serta ada wisata edukasi susu. Akan tetapi pengelolaan tempat wisata kurang perhatian dari pemerintah dan sumber daya manusia atau masyarakat setempat. dikarenakan kurang sadarnya masyarakat desa sumber agung untuk mengelola wisata berkelanjutan dan menjadi destinasi pilihan. Selain itu, anggaran dalam mengelola wisata juga terkendala karena hanya mengandalkan pemasukan pengunjung dan dari dana desa. masyarakat desa sumberagung tidak menyadari potensi lebih untuk dikembangkan dengan menggandeng investor untuk dijadikan wisata berkelanjutan. Kurang nya minat Masyarakat dalam mengelola wisata merupakan permasalahan yang harus di selesaikan, karena wisata yang ada memiliki banyak potensi untuk di minati. Dalam pengelolaan wisata contoh nya negara  Pemerintah Inggris bergairah mendorong pengembangan wisata, karena terdesak perlunya membuka lapangan kerja baru dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Oleh sebab itu, pengembangan wisata yang baik maka akan memberikan manfaat ekonomi, seperti:Perbaikan neraca pembayaran, Peningkatan pembangunan regional, Diversifikasi perekonomian nasional, Peningkatan pendapatan Masyarakat, Pembukaan lapangan kerja baru, pengelolaan wisata desa harus memiliki banyak aspek untuk menjadikan wisata tersebut dapat diminati. Antara lain sumber daya manusia nya yang dapat bisa membuka warung atau makanan di daerah wisata tersebut, menjadi pegawai wisata tersebut dengan tujuan meningkatkan perekonomian Masyarakat setempat. Pemerintahan khususnya desa dapat berkaloborasi dengan investor untuk dapat memajukan atau meningkatan sarana prasarana dengan konsep wisata yang sudah ada. Di desa sumberagung wisata alam seperti waduk blendrang dan puncak srege dapat ditingkatkan dengan sarana dan prasarana nya agar pengunjung tertarik untuk mendaki bukit tersebut dan waduk blendrang bisa di kembangkan melalui inovasi wahana air atau tatanan peta wisata. Sedangkan dalam wisata edukasi dapat berkaloborasi dengan sekolah untuk mengedukasi anak dalam pengolahaan susu dan kopi. 

Tujuan sosialisasi di desa sumberagung terkait wisata berkelanjutan agar dapat pemerintahan desa sumbergung dan Masyarakat sadar akan potensi potensi yang ada didesa khususnya di bidang wisata. Inovasi dan Solusi akan dikembangkan untuk kemajuan wisata di desa sumberagung. Contohnya dengan promosi di media sosial serta mengikuti trend zaman agar dapat menarik wistawan. Untuk anak muda dapat mengetahui tempat wisata melalui aplikasi seperti Instagram dan tiktok dengan video yang menarik, sedangkan orang tua dapat memberikan sarana dan prasarana bagi orang tua bagi lansia. pengolahan dan inovasi yang baik mentransformasikan wisata alam menjadi beragam pelayanan yang sama baiknya dengan destinasi wisata pada umumnya. Dari segi lingkungan, wisata alam menawarkan sensasi alam yang sejuk dan udara yang bersih karena berada di lingkungan pegunungan. Karena para pemulia memerlukan inovasi-inovasi lain untuk mengembangkan wisata alam, sehingga wisatawan dari berbagai tempat bisa lebih mengeksplorasinya, karena wisata alam mempunyai peluang yang bagus untuk wisata alam. Wisata edukasi yang menarik dapat menjadi nilai tambah untuk pengetahuan serta per ekonomian bagi masyarakat