desa sumberagung dari wisata, hasil pangan, dan lain-lain, salah satu nya penghasil susu dan kopi yang sangat melimpah. Masyarakat di desa sumberagung Sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani kopi dan peternak susu, banyaknya penghasilan kopi dan susu membuat Masyarakat tidak bisa untuk memasarkan nya dengan nilai yang tinggi. Penyuluhan yang dilakukan mahasiswa kuliah kerja nyata universitas negeri malang bertujuan untuk Masyarakat desa sumberagung mengolah susu dan kopi menjadi produk olahan dalam bentuk kemasan, untuk dipasarkan ke kota agar dapat bersaing di era pasar zaman sekarang. Ekonomi kreatif sendiri merupakan pengembangan dari berbagai permasalahan yang ada contohnya di desa sumberagung mempunyai permasalahan dari faktor daya saing dan akses pasar. Dalam ekonomi kreatif tujuan utama nya dapat menciptakan kesejahteraan melalui daya kreasi dan daya cipta individu.
Terdapat banyak potensi diInovasi dan Solusi berupa produk olahan kopi dan susu merupakan bentuk Upaya agar desa sumberagung memilki khas lain dalam bentuk produk tersebut, akan tetapi permasalahan yang di alami Masyarakat desa sumberagung harus segera diatasi dengan dukungan dari pemerintah atau sumber daya manusia itu sendiri. Permasalahan dari nilai harga jual kopi yang bisa ditingkatkan. Pemasaran yang bisa bersaing, serta permasalahan lainnya yang terkait sumber daya alamnya, sedangkan dengan peternak susu mengharapkan dari kualitas susunya agar mempunyai ketahanan yang lama. Ekonomi kreatif juga merupakan Solusi untuk mengatasi masalah yang ada, sebab ekonomi kreatif dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa sumberagung.
Secara pengertian ekonomi kreatif adalah suatu konsep ekonomi yang memadukan informasi dan kreatifitas berdasarkan gagasan, presepsi dan pengetahuan yang diperoleh dari sumber daya manusia sebagai produsen. Dikutip dari kementrian perdagangan RI, ekonomi kreatif merupakan Upaya Pembangunan berkelanjutan  Bersama Cadangan sumber daya yang terbarukan. Banyaknya potensi yang dimiliki desa sumberagung terutama sumber daya alam nya, memerlukan peran dari Masyarakat dan pemerintah dalam mengolah hasil tersebut. Dari memproduksi hingga memasarkannya. Upaya strategi dan inovasi dapat dikembangkan untuk memaksimalkan hasil sumber daya alam tersebut. Pemerintahan desa sumberagung menginginkan produk khas Dimana kombinasi dengan olahan susu dan kopi, sehingga mahasiswa kkn um membuat produk tersebut. Para petani kopi di Indonesia ternyata menghadapi tiga masalah besar yang sangat krusial. Ketiganya adalah kualitas produk kopi, permodalan, dan pemenuhan pasar. Di tengah meningkatnya konsumsi kopi secara global, persoalan komoditas kopi ini harusnya jadi titik perhatian Kurang sebanding nya penghasilan kopi terutama Komposisi kopi robusta kurang lebih 83 persen dari total produksi kopi Indonesia dan sisanya 17 persen berupa kopi arabika.
Petani kopi sumberagung sebagian dominasi besar nya produksi kopi robusta karena faktor panen kopi arabika yang sedikit dan minat lebih banyak untuk pasar yaitu kopi robusta Petani kopi hanya memanen hasilnya 1 tahun dalam sekali oleh sebab itu petani menghadapi tantangan untuk mengatur pengeluaran yang didapat dari panen kopi tersebut. Pada peternak susu mempunyai masalah dalam kuantitas hasil produksi sebagaimana di desa sumberagung pemasaran susu masih belum maksimal dari segala sektor untuk menghasilkan nilainyang tinggi. Akibat dari permasalahan yang dialami masyarakat desa sumberagung khusus nya petani dan peternak tidak dapat menjual harga produk dengan nilai tinggi. Di era globalisasi pemasaran telah berkembang pesat, salah satu nya dengan penjualan melalui media online contoh nya, live tiktok, shoope, hingga aplikasi yang menjual produk secara online atau diantar. Terdapat banyak faktor dalam meningkatkan perekonomian Masyarakat desa sumberagung contohny Lingkungan eksternal sistem pemasaran. Lingkungan ini tidak dapat dikendalikan perusahaan, misalnya kebebasan masyarakat dalam menerima atau menolak produk perusahaan, politik dan peraturan pemerintah, keadaan perekonomian, kependudukan serta munculnya pesaing.Variabel internal sistem pemasaran. Variabel ini dapat dikendalikan oleh perusahaan, terdiri dari dua kolompok yaitu: sumber bukan pemasaran (kemampuan produksi, keuangan dan personal) dan komponen-komponen bauran pemasaran yang meliputi: harga, promosi, dan distribusi. Pemasaran adalah sesuatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H