Mohon tunggu...
Tri Djoko Santosa
Tri Djoko Santosa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/Manajer/pengusaha UMKM

Saya seorang dosen Manajemen dan Bisnis dan Manajer Penerbitan. Peminatan saya di bidang penulisan, pendidikan, manajemen,, bsinis, UMKM.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Webinar Kuliah Tamu: Menggabungkan Python dengan Teknologi Web, Membangun Aplikasi Berbasis Data

29 Desember 2024   05:00 Diperbarui: 29 Desember 2024   01:34 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliah Tamu: Menggabungkan Python dengan Teknologi Web - Membangun Aplikasi Berbasis Data (Sumber: Faiq)

Program Studi S1 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa Surakarta, kembali menyelenggarakan acara akademik bergengsi dalam bentuk webinar kuliah tamu bertajuk "Kuliah Tamu: Menggabungkan Python dengan Teknologi Web - Membangun Aplikasi Berbasis Data." Acara ini menjadi wadah inspiratif dan edukatif bagi para mahasiswa Sistem Informasi untuk memperluas wawasan mereka di bidang teknologi informasi, khususnya dalam penguasaan Python sebagai salah satu bahasa pemrograman terpopuler di era digital saat ini. Webinar ini berlangsung tanggal 28 Desember 2024 dan secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa Surakarta, Bapak Eko Purwanto, S.Kom., M.Kom. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya penguasaan teknologi pemrograman modern seperti Python untuk mendukung karier mahasiswa di masa depan. "Penguasaan Python tidak hanya relevan bagi mahasiswa Sistem Informasi, tetapi juga membuka peluang luas di berbagai sektor industri yang kini didorong oleh data dan teknologi digital," ujar beliau.

Materi dalam kuliah tamu ini disampaikan oleh Ibu Siska Febriani, S.Kom., M.Kom., dari Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia (IBISA). Sebagai seorang ahli yang berpengalaman dalam pemrograman Python dan aplikasi berbasis data, Ibu Siska berbagi wawasan mendalam tentang bagaimana Python dapat diintegrasikan dengan teknologi web untuk menciptakan aplikasi yang inovatif dan efektif. Selama sesi, Ibu Siska memulai dengan memperkenalkan Python dari konsep dasar hingga penerapannya. Beliau menjelaskan fitur-fitur Python yang membuatnya sangat cocok untuk pengembangan aplikasi berbasis data, termasuk fleksibilitas, pustaka yang melimpah, dan komunitas pengembang yang aktif. "Python adalah bahasa yang mudah dipelajari, namun memiliki kekuatan besar dalam mengolah data dan membangun aplikasi," ungkap beliau.

Acara ini tidak hanya diisi dengan pemaparan teori, tetapi juga dilengkapi dengan sesi praktik sederhana. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk langsung mencoba mengembangkan aplikasi berbasis data menggunakan Python. Dengan panduan langsung dari Ibu Siska, mahasiswa diajak mengimplementasikan pustaka seperti Flask untuk pengembangan aplikasi web, serta Pandas untuk analisis data. Praktik ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta, sehingga mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya. "Belajar melalui praktik seperti ini akan membantu mahasiswa untuk lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan nyata di dunia kerja nantinya," tambah Ibu Siska.

Pada sesi tanya jawab, antusiasme peserta terlihat jelas dari berbagai pertanyaan yang diajukan. Salah satu peserta, Galang, mengajukan dua pertanyaan yang menarik perhatian. Pertama, ia bertanya mengenai efektivitas Python untuk machine learning dan data mining di industri yang erat kaitannya dengan big data dan analisis data. Kedua, ia meminta saran tentang penggunaan library yang sesuai untuk big data dan analisis data. Menanggapi pertanyaan ini, Ibu Siska menjelaskan bahwa Python adalah salah satu bahasa yang paling direkomendasikan untuk machine learning dan analisis data. Beliau juga menambahkan bahwa Python memiliki banyak pustaka yang mendukung analisis data, seperti Pandas, NumPy, dan SciPy. Untuk kebutuhan yang lebih spesifik, pustaka seperti TensorFlow dan PyTorch dapat digunakan untuk pengembangan model machine learning. Terkait pertanyaan tentang big data, Ibu Siska merekomendasikan penggunaan Pandas sebagai pilihan utama untuk analisis data dalam skala kecil hingga menengah. Namun, beliau juga menekankan bahwa untuk pengolahan data dalam skala besar, pustaka seperti Dask atau framework seperti Apache Spark yang memiliki dukungan untuk Python dapat menjadi solusi yang tepat. "Pemilihan library atau framework sangat bergantung pada kebutuhan spesifik dan skala data yang dihadapi," jelas beliau.

Acara ini menjadi pengingat bagi para peserta akan pentingnya penguasaan teknologi pemrograman modern, khususnya di era di mana data menjadi salah satu aset paling berharga. Python, dengan fleksibilitas dan kemampuannya yang luas, menjadi salah satu alat utama untuk mengolah dan memanfaatkan data tersebut. Sebagai penutup, Ibu Siska memberikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta, "Jangan takut untuk terus belajar dan mencoba hal baru. Dunia teknologi selalu berkembang, dan kalian adalah bagian dari perubahan itu. Dengan keterampilan yang kalian miliki, kalian bisa menciptakan solusi-solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat."

Webinar ini diikuti oleh lebih dari 150 peserta, yang terdiri dari mahasiswa Sistem Informasi, dosen, dan praktisi di bidang teknologi informasi. Antusiasme peserta terlihat dari interaksi yang aktif selama acara berlangsung, baik melalui sesi tanya jawab maupun diskusi di ruang obrolan. Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi Universitas Duta Bangsa, Bapak Nibras Faiq Muhammad, S.Kom., M.Kom., mengungkapkan harapannya agar acara seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin. "Kami berharap webinar seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus menggali potensi mereka, khususnya di bidang pengembangan aplikasi berbasis data," ujar beliau.

Webinar Kuliah Tamu: Menggabungkan Python dengan Teknologi Web - Membangun Aplikasi Berbasis Data sukses memberikan wawasan baru kepada peserta tentang pentin gnya penguasaan Python dalam pengembangan aplikasi berbasis data. Melalui paparan materi yang komprehensif, sesi praktik yang interaktif, dan diskusi yang mendalam, acara ini berhasil membangun semangat belajar dan eksplorasi teknologi di kalangan peserta. Dengan semakin berkembangnya kebutuhan akan pengolahan data di berbagai sektor, penguasaan teknologi seperti Python menjadi sebuah keharusan bagi mahasiswa dan praktisi di bidang teknologi informasi. Universitas Duta Bangsa Surakartamelalui program seperti ini menunjukkan komitmennya untuk mencetak generasi yang siap bersaing di dunia kerja dan mampu berkontribusi dalam pengembangan teknologi di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun